Berita Viral

Imbas Banyak Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Armuji Minta Pertamina Ganti Rugi, Bahlil Bereaksi

Inilah sejumlah fakta yang terungkap dari banyaknya motor brebet usai isi Pertalite di sejumlah SPBU di Jawa Timur. 

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Musahadah
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
SIDAK SPBU - Tim gabungan dari Pertamina, Pemerintah Daerah Lamongan, dan Polres Lamongan melakukan sidak ke sejumlah SPBU di Lamongan menyusul banyaknya motor macet setelah mengisi BBM jenis Pertalite, Kamis (30/10/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Banyak pengendara mengeluh motor brebet usai isi Pertalite di sejumlah wilayah di Jawa Timur. 
  • Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta Pertamina mengganti rugi kerusakan mesin akibat Pertalite. 
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadahlia langsung turun ke Jawa Timur. 
  • Pertamina Patra Niaga meminta maaf dan siap menginvestigasi. 
    

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Inilah sejumlah fakta yang terungkap dari banyaknya motor brebet usai isi Pertalite di sejumlah SPBU di Jawa Timur. 

Kasus ini bermula dari laporan warga di Tuban dan Bojonegoro.

Kemudian keluhan serupa menyebar ke berbagai daerah, termasuk Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Malang hingga Kediri.

Di Bojonegoro, sejumlah bengkel bahkan mengaku menerima lonjakan servis motor dengan gejala sama di waktu bersamaan.

Salah satu mekanik bengkel resmi di Bojonegoro, Suliswanto mengatakan sejak Jumat (24/10/2025), sedikitnya 45 unit motor masuk ke bengkelnya dengan keluhan serupa.

Baca juga: Banyak Mesin Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Wawali Surabaya Minta Pertamina Ganti Biaya Bengkel

Para pelanggannya, lanjut Sulis, mengaku motornya mendadak kehilangan tenaga, tarikan berat, bahkan mesin mati mendadak.

“Rata-rata motor yang datang ke sini mengeluh brebet dan susah hidup. Setelah dicek, businya hitam dan cepat kotor, indikasi dari pembakaran yang tidak sempurna,” ujar Sulis, Minggu (26/10/2025).

Sementara di Tuban, sejumlah kendaraannya rusak setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Senin (27/10/2025).

Salah satu yang mengeluhkan adalah H (51), warga Kecamatan Semanding, Tuban, yang mengaku mobilnya mengalami masalah setelah mengisi BBM jenis Pertalite.

“Saya merasa ada yang beda sejak hari Selasa atau Rabu kemarin. BBMnya warnanya agak berubah dan baunya lebih menyengat dari biasanya,” ujarnya.

Awalnya H merasa jika perubahan pada kualitas BBM ini tak akan mempengaruhi mesin mobilnya.

Namun pada hari Kamisnya kendala pada mesin mulai dirasakan.

Mobil yang biasa digunakan untuk bekerja dan mengantar barang, tiba-tiba mbrebet dan kehilangan tenaga.

“Kamis pagi mobil mulai mbrebet waktu mau kirim barang ke Rembang, Jawa Tengah. Akhirnya saya batalkan perjalanan dan langsung ke bengkel. Setelah dicek ternyata penyebabnya bahan bakar,” imbuhnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved