Gedung Sekolah Rakyat Siap, Pemkab Jombang Menanti Penambahan Sarpras Sebelum 14 Juli 2025
Tahun ajaran pertama akan menampung 100 siswa yang terbagi menjadi empat rombongan belajar (rombel): dua untuk jenjang SMP dan dua untuk SMA
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Pemkab Jombang memastikan kesiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada, 14 Juli 2025.
Setelah renovasi gedung sementara di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojoagung, pemda akan segera melengkapinya dengan penambahan sarana-prasarana penunjang belajar serta kebutuhan tinggal siswa.
Gedung SKB yang berlokasi di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, dipilih sebagai lokasi sementara kegiatan belajar mengajar (KBM) Sekolah Rakyat. Karena pembangunan gedung permanennya masih dalam proses perencanaan.
Kepala Dinas Sosial Jombang, Hari Purnomo menyatakan, pengadaan perlengkapan tambahan seperti bantal, selimut, dan peralatan dapur menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial (Kemensos) dan saat ini sedang dalam proses pengadaan.
Sementara beberapa sarana fisik seperti laboratorium juga turut disiapkan oleh Kementerian PUPR. “Kami terus berkoordinasi dengan Kemensos dan Kemen-PUPR. Semua sedang dalam proses pengadaan,” ucap Hari saat dikonfirmasi, Rabu (9/7/2025).
Renovasi gedung ini dikerjakan oleh konsorsium NINDYA-ADHI KSO dan diawasi oleh tim Yodya-Virama KSO, dengan pengawasan lapangan dari Komang Arya selaku Humas K3 (HSE).
“Proses renovasi sudah selesai. Saat ini tinggal pembersihan akhir seperti mengepel lantai. Fasilitas utama juga sudah lengkap,” ucap Komang, Selasa (8/7/2025).
Fasilitas yang disiapkan mencakup 16 komponen utama, termasuk laboratorium IPA dan komputer, asrama untuk siswa putra dan putri, ruang makan, dapur, kamar mandi, tempat jemur pakaian, hingga area parkir.
Semua ini ditata untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan terpadu. Program Sekolah Rakyat ini diluncurkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Jombang Nomor 100.3.3.2/230/415.10.1.3/2025.
Tahun ajaran pertama akan menampung 100 siswa yang terbagi menjadi empat rombongan belajar (rombel): dua untuk jenjang SMP dan dua untuk SMA.
Sementara jenjang SD belum dibuka pada tahap awal. “Untuk sementara, kita buka kuota 100 siswa dulu. Fokusnya pada SMP dan SMA. SD belum aktif,” ungkap Bupati Jombang, Warsubi.
Pemkab juga tengah menyempurnakan aspek SDM pendukung program ini. Sebanyak 191 formasi tenaga kerja telah diajukan ke pemerintah pusat, terdiri atas 91 guru dan 100 tenaga pendukung seperti pengasuh, petugas keamanan, juru masak, staf administrasi, dan pegawai asrama.
Proses rekrutmen dilakukan lintas instansi, dengan guru direkrut oleh Dinas Pendidikan dan tenaga non-pendidik oleh Dinas Sosial. “Guru juga akan disiapkan oleh Kemensos, kami terus komunikasi,” tambah Warsubi.
Renovasi gedung SKB sendiri dimulai pada 10 Mei 2025 dan selesai tepat waktu pada 8 Juli 2025, dengan masa pengerjaan 60 hari kalender.
Proyek ini dibiayai melalui anggaran sebesar Rp 322,4 miliar termasuk PPN, dengan pengawasan langsung dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Infrastruktur Dukungan Pendidikan.
Sekolah Rakyat (SR)
sekolah rakyat di Jombang
SKB Mojoagung
penambahan sarpras Sekolah Rakyat
Bupati Jombang Warsubi
kelengkapan asrama sekolah rakyat
Jombang
Reaksi Wafatnya Affan Kurniawan, Cipayung Jombang Desak Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dicopot |
![]() |
---|
Tuntut Keadilan Atas Kematian Affan di Jakarta, Ratusan Driver Ojol Kepung Polres Jombang |
![]() |
---|
Doa untuk Affan Kurniawan, Ratusan Driver Ojol dan Kiai Gelar Sholat Ghaib di Polres Jombang |
![]() |
---|
Optimistis Penyelenggaraan Haji Lebih Baik di Bawah KHU, Kemenag Jombang Fokus Pembinaan Pendidikan |
![]() |
---|
Tugas Pelayanan Haji Dicabut, Kemenag Jombang Tunggu Juknis Sebelum Alih Kewenangan ke KHU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.