Seperti Ini Target Kabupaten Jombang Jadi Pusat Pengembangan Atlet Esport di Jawa Timur

Ketua Umum ESI Jombang, Rahmat Agung Saputra, mengapresiasi antusiasme peserta serta dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Foto Istimewa ESi Jombang
ESPORT JOMBANG - Ratusan gamer dari berbagai daerah di Jawa Timur saat mengikuti Jombang Fest Esport Competition 2025 di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu (26/10/2025). Target Jombang jadi pusat pembinaan atlet Esport di Jawa Timur.. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Ratusan peserta dari berbagai daerah mengikuti Jombang Fest Esport Competition 2025, turnamen bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-115, akhir pekan lalu.

Kompetisi yang digagas Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerja sama dengan Esports Indonesia (ESI) Jombang ini mempertemukan sekitar 500 atlet esport yang berlaga di dua game populer, Mobile Legends dan Free Fire.

Dengan total hadiah senilai Rp 45 juta, kompetisi ini diikuti peserta dari kalangan pelajar hingga pemain profesional tingkat komunitas di Jawa Timur.

Ketua Umum ESI Jombang, Rahmat Agung Saputra, mengapresiasi antusiasme peserta serta dukungan penuh dari pemerintah daerah. 

“Antusiasme luar biasa ini menunjukkan bahwa Jombang punya potensi besar dalam dunia esport. Kami berharap ke depan bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (28/10/2025).

Kebanggaan tersendiri dirasakan oleh tuan rumah, karena tim Esport asal Jombang berhasil menyabet dua gelar juara, yakni peringkat kedua dan ketiga untuk cabang Mobile Legends. 

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa bakat lokal mampu bersaing di kancah regional.

Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis oleh Kadispora Jombang bersama Ketua ESI di penghujung acara. 

Euforia kemenangan pun menutup rangkaian kompetisi yang berlangsung selama dua hari, 25-26 Oktober 2025.

“Melalui Jombang Fest Esport Competition, kami ingin menjadikan Jombang sebagai salah satu pusat pengembangan atlet esport di Jawa Timur,” beber Rahmat Agung.

Ia melanjutkan, hadirnya Esport bisa menjadi wadah bagi anak muda untuk menyalurkan keahlian bermain gamenya dialihkan menjadi sebuah prestasi yang membanggakan untuk daerah. 

"Sekarang zaman sudah berubah, bahkan dari game, prestasi bisa didapatkan. Tapi pasti pembinaan harus tetap berjalan, tidak berhenti hanya di kompetisi saja. Ini penting mengingat banyak anak muda sekarang yang harus kita bina khususnya di Esport untuk berprestasi," ungkapnya. 

Pusat Pembinaan Atlet Esport Jawa Timur

Keberhasilan pelaksanaan Jombang Fest Esport Competition menjadi langkah awal yang signifikan bagi Kabupaten Jombang untuk menatap masa depan sebagai pusat pembinaan atlet esport di Jawa Timur.

Menurut Rahmat Agung Saputra, Jombang memiliki modal kuat untuk menuju ke arah tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved