Berita Viral

Giliran Lokasi KKN Jokowi Dituding Rismon Sianipar Fiktif, Sebut Desa Wonosegoro Belum Ada Saat Itu

Rismon Sianipar belum menyerah meski tudingannya terkait ijazah Jokowi dimentahkan hasil uji laboratorium forensik Bareskrim Polri.  

Editor: Musahadah
kolase tribun solo
TUDINGAN BARU - Giliran lokasi KKN Jokowi yang kini dipermalahkan Rismon Sianipar. Dia menyebut lokasi KKN Jokowi di Wonosegoro fiktif. 

Sementara dikutip dari wikipedia, Desa Wonosegoro memiliki 4 Dukuh yang teridir dari: Dukuh Jaragan, Dukuh Wonosegoro, Dukuh Pingkuk dan Dukuh Trumun.

TIdak disebutkan kapan berdirinya Desa Wonosegoro.  

Masyarakat Desa Wonosegoro mayoritas Petani, anak muda banyak yang merantau ke Kota besar di pulau Jawa untuk sekolah.

Desa ini terdapat SMP N 1 Wonosegoro, SMK N 1 Wonosegoro dan 2 SD Negri.

Setiap tahun, desa ini memiliki tradisi " Bersih Desa " berupa pagelaran wayang kulit dan Lomba keindahan antar RT di lingkungan Desa Wonosegoro Desa ini salah satu dari sedikit desa yang memiliki pabrik tahu dengan area Distribusi wilayah Kabupaten Boyolali bagian Utara. 

Desa ini memiliki Pasar Tradisional yang ramai pada hari Pahing dan Wage.

Seiring berjalanya waktu lambat laun Pasar Wonosegoro mulai sepi dari aktivitas perdangan, kalah pamor dengan Pasar Guwo yang berjarak sekitar 6 KM arah utara dari Wonosegoro

Sebelumnya, lokasi KKN Jokowi terungkap saat Bareskrim Polri menjelaskan tentang ujin laboratorium ijazahnya. 

Bareskrim menemukan lokasi KKN Jokowi selama menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kehutanan UGM.

Bareskrim Polri mengumumkan hasil penyelidikan atas laporan atau aduan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan ijazah Jokowi palsu.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan berdasar hasil uji laboratoris Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Jokowi memang benar menempuh pendidikan S1 di UGM.

Baca juga: Apa Sebenarnya Peran Kasmudjo di Skripsi Jokowi? Roy Suryo Beber Analisisnya, Sebut Dapat Hidayah

"Benar Joko Widodo melaksanakan perkuliahan di UGM melalui bukti adanya hasil studi KHS atas nama Joko Widodo nomor induk 1681/KT yang telah diuji Puslabfor dan ditnyakan identik sama dengan pembanding serta tanda tangan milik dr Ir Sunardo, Ir Burhanudin, identik merupakan tanda tangan yang sama," katanya dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025).

Selain itu Bareskrim Polri juga menemukan bukti yang membuktikan bahwa Jokowi benar-benar kuliah di UGM.

Dari penyelidikan Bareskrim Polri pun terungkap lokasi-lokasi KKN yang dijalani Jokowi selama kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Ternyata Jokowi menjalani KKN di 6 lokasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved