Infrastruktur Jalan Muluskan Investasi, Pemkab Lamongan Permudah Perizinan dan Perkuat Potensi Lokal
Angka realisasi investasi terus bertambah dari tahun ke tahun, pada 2023 realisasi investasi Lamongan menempati mencapai Rp 1.979 triliun.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pemkab Lamongan mengungkapkan kesiapannya mewujudkan infrastruktur investasi. Kesiapan itu ditunjukkan saat menerima kunjungan kerja dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP) Jatim dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim di Command Center Pemkab Lantai 3, Rabu (7/5/2025) sore.
Menurut Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, infrastruktur investasi yang memadai akan menjadi daya tarik investor. Dengan iklim investasi yang baik di Lamongan, dipastikan akan memberi dampak pertumbuhan ekonomi yang sustainable.
Terbukti pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan mencapai angka 4,81. Dan realisasi investasi Kabupaten Lamongan tahun 2024 mencapai Rp 2.138 triliun.
Angka realisasi investasi terus bertambah dari tahun ke tahun, pada 2023 realisasi investasi Lamongan menempati mencapai Rp 1.979 triliun.
"Kami menyiapkan infrastruktur investasi untuk mendukung berkembangnya iklim investasi di Kota Soto. Seperti infrastruktur jalan yang aksesnya bisa langsung menuju kawasan Pantura, kapasitas listrik, hingga ketersediaan air," jelas Kaji Yes.
Selain memaksimalkan kesiapan infrastruktur, Pemkab Lamongan juga berkomitmen dalam memudahkan dan menjamin akuntabel perizinan.
Tercatat hingga saat ini ada 2.014 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) besar, 107 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menengah, dan 36 Penanaman Modal Asing (PMA).
Kaji Yes juga mengenalkan potensi Kabupaten Lamongan sebagai daerah investasi yang lebih berkembang. Di antaranya adalah potensi pertanian, tidak hanya padi melainkan ada 300.000 hektare lahan sorgum.
Sorgum saat ini banyak diminati oleh pasar karena dapat digunakan sebagai bahan makanan dan pengganti gandum.
Adapun keunggulan potensi lainnya, seperti di bidang perikanan baik tangkap maupun budidaya. Menurut catatan dari DPMPTSP Jawa Timur, Kabupaten Lamongan menduduki peringkat pertama pada pengembangan industri hulu bidang pengolahan hasil laut.
Kabupaten Lamongan memiliki ragam potensi, mulai pertanian, perikanan, perhutanan, dan lainnya. Potensi ini disampaikan, salah satunya saat menerima kunjungan Konsulat Jendral (Konjen) Australia Surabaya.
"Saat ini sisa lahan yang masih bisa dimanfaatkan untuk Kawasan Peruntukan Industri sekitar 6128,48 hektare yang tersebar di wilayah Utara, tengah dan Slatan," jelasnya.
Menurut Kepala DPMPTSP Jawa Timur Dyah Wahyu Ermawati, Lamongan memiliki potensi dalam mengembangkan daerah investasi. Karena merupakan daerah strategis yang sering dilintasi dan memiliki ragam potensi.
Pada tahun 2024, Lamongan menduduki 10 besar di Jawa Timur dalam capaian realisasi investasi, yakni 2,4 persen.
"Dalam rangka Jawa Timur sebagai gerbang Nusantara baru menekankan posisi strategis Jawa Timur sebagai hub logistik utama di kawasan timur Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut," kata Dyah Ayu.
investasi
infrastruktur investasi
investasi di Lamongan
DPMPTSP Jatim
Bank Indonesia Jawa Timur (BI Jatim)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi
infrastruktur jalan muluskan investasi
izin investasi
Lamongan
Doakan Mendiang Affan Kurniawan, Anggota Polres Lamongan Gelar Sholat Ghoib |
![]() |
---|
Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Ojol Lamongan Doa Bersama dan Pasang Pita Hitam di Bahu |
![]() |
---|
Eksistensi Cabang Tenis Diapresiasi, Bupati Lamongan akan Bangun Lapangan Tenis di Lokasi Ini |
![]() |
---|
PC IMM Lamongan Suarakan 4 Tuntutan Atas Insiden Demo di Gedung DPR RI |
![]() |
---|
Bangkitkan UMKM Lokal di Lamongan Lewat Bazar Djadoel HUT Kemerdekaan RI ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.