Polres Tulungagung Bentuk Satgas untuk Berantas Rokok Ilegal, Gandeng Bea Cukai Blitar dan Pemkab
Rokok ilegal selama ini datang dari Madura, Pasuruan, Sidoarjo, Malang dan Kediri, Tulungagung menjadi daerah distribusi dan pemasaran rokok ilegal.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung membentuk Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan rokok ilegal.
Satgas ini ,akan memaksimalkan peran kepolisian dari Polres, Polsek dan Bhabinkamtibmas untuk menanggulangi peredaran rokok ilegal.
Sebagai bagian proses pembentukan satgas ini, Polres Tulungagung menggelar rapat koordinasi dengan Bea Cukai Blitar dan Pemkab Tulungagung.
"Kontribusi dana bagi hasil cukai rokok ini sangat besar, tahun ini di atas Rp 40 miliar. Jadi perlu kami optimalkan," jelas Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi, Senin (5/5/2025).
Saat ini, ada sekitar 53 pabrik rokok yang beroperasi di Tulungagung.
Selain menjadi produsen, wilayah Tulungagung juga menjadi sasaran peredaran rokok ilegal.
Kapolres pun dengan tegas menyatakan, temuan di lapangan ada peredaran rokok ilegal.
"Kami bersinergi dengan Bea Cukai dan Pemkab Tulungagung, untuk optimalisasi pemberantasan rokok ilegal," tambahnya.
Diakui Kapolres, selama ini kepolisian di tingkat Polsek belum optimal dalam pemberantasan rokok ilegal.
Penindakan lebih banyak dilakukan oleh Satpol PP dan Bea Cukai, seperti amanat Kementerian Keuangan.
Dengan Satgas ini, nantinya Polres Tulungagung akan mengambil peran dalam optimalisasi pemberantasan rokok ilegal.
"Kami sudah ada koordinasi dengan Bea Cukai, jika ada temuan bagaimana penindakannya," tegas AKBP Taat.
Satgas ini akan berisikan personel dari Polres Tulungagung dan Polsek jajaran.
Kapolres sudah menandatangani surat perintah kepada personel yang dilibatkan.
Satgas ini bersifat internal, bukan wadah komunikasi antar instansi terkait.
pemberantasan rokok ilegal
Polres Tulungagung
rokok ilegal
Tulungagung
Bea Cukai Blitar
Pemkab Tulungagung
AKBP Taat Resdi
Disidik Kejaksaan Atas Dugaan Korupsi SKTM, Manajemen RSUD dr Iskak Tulungagung Diimbau Kooperatif |
![]() |
---|
Fasilitasi Pemulangan 26 ABK, Syahbandar Popoh Tulungagung Hubungi Perusahaan Pemilik Kapal |
![]() |
---|
26 ABK Selamat Setelah Kapal Kandas di Pantai Niyama Tulungagung, Bawa Ikan Cakalang Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
400 Hektare Lahan Tembakau di Tulungagung Mati Gegara Hujan di Musim Kemarau, Kerugian Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Beri Bantuan 300 Drum Aspal untuk Perbaikan Jalan Rusak di Desa Bago Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.