Berita Viral

Nasib Beda Eks Kuli Bangunan dan Karyawan Hibisc Fantasy yang Dimarahi Dedi Mulyadi saat Tagih Gaji

Nasib berbeda dirasakan eks kuli bangunan dan karyawan hibisc fantasy, tempat wisata di Pucak, Bogor yang dibongkar atas perintah Gubernur Jawa Barat.

Editor: Musahadah
kolase tribun bogor/ youtube kang dedi mulyadi channel
KEMARAHAN DEDI MULYADI. Foto kiri: Dedi Mulyadi saat memarahi karyawan Hibisc Fantasy yang tagih gaji tapi tidak emmbantu menanam pohon. Foto kanan: Dedi mengucapkan terimakasih eks bangunan yang membantu menanam pohon di bekas HIbisc Fantasy. 

Sejumlah alat berat tampak di lokasi pembongkaran. 

Keputusan ini diambil setelah temuan pelanggaran izin operasional dan dampak lingkungan akibat adanya lokasi wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita). 

Dedi mengatakan, berdasarkan informasi dari Satpol PP, Hibisc Fantasy Bogor hanya mengantongi izin mengelola kawasan seluas 4.800 meter. 

Nyatanya, area wisata sudah mencapai 15 ribu meter persegi. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sempat meminta agar JLJ membongkar sendiri area wisata yang di luar ketentuan.  

Namun, hal itu tak dilakukan hingga akhirnya dilakukan penyegelan. 

“Karena tidak mau bongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini." 

"Saya tidak segan-segan walaupun ini adalah PT BUMD Provinsi Jawa Barat harus menjadi contoh bagi siapapun, bahwa yang melanggar harus ditindak,” ucapnya. 

Dia memastikan penindakan di kawasan Puncak, Bogor, akan dilakukan terhadap siapapun yang melanggar aturan, termasuk perusahaan milik daerah. 

"Kita kasih contoh ke seluruh warga Jawa Barat,” katanya. 

Sebelum pembongkaran dilakukan, pihak pengelola telah diberi peringatan untuk membongkar sendiri bangunan yang melanggar. 

Namun, perintah tersebut tidak diindahkan. 

“Karena tidak dibongkar sendiri, saya perintahkan pembongkaran mulai hari ini,” tegas Dedi. 

Dalam proses penyegelan, petugas memasang plang peringatan serta garis kuning sebagai tanda larangan melintas. 

Menurut Dedi, tindakan tegas ini adalah bagian dari komitmennya untuk menegakkan aturan, meskipun yang melanggar adalah BUMD milik pemerintah provinsi. 

"Saya tidak segan meskipun ini BUMD milik Pemprov Jabar. Kita harus memberikan contoh bahwa yang melanggar harus ditindak," tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Blak-blakan Alasan Dirinya Marah ke Eks Pegawai Hibisc"

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved