Berita Viral

Nasib Beda Eks Kuli Bangunan dan Karyawan Hibisc Fantasy yang Dimarahi Dedi Mulyadi saat Tagih Gaji

Nasib berbeda dirasakan eks kuli bangunan dan karyawan hibisc fantasy, tempat wisata di Pucak, Bogor yang dibongkar atas perintah Gubernur Jawa Barat.

Editor: Musahadah
kolase tribun bogor/ youtube kang dedi mulyadi channel
KEMARAHAN DEDI MULYADI. Foto kiri: Dedi Mulyadi saat memarahi karyawan Hibisc Fantasy yang tagih gaji tapi tidak emmbantu menanam pohon. Foto kanan: Dedi mengucapkan terimakasih eks bangunan yang membantu menanam pohon di bekas HIbisc Fantasy. 

Dedi menyoroti bahwa ada orang yang bekerja menanam pohon untuk mendapatkan THR, sementara segelintir eks pegawai Hibisc justru hanya berpangku tangan.

"Saya paling nggak suka orang yang berlagak luar biasa. Ini bukan perkara uang, tapi ingin melihat empati. Masak yang lain bekerja dan akhirnya dapat uang, sementara ada yang ongkang-ongkang dan tetap minta THR?" tambahnya.

Dedi juga menyayangkan sikap mantan pegawai yang meminta hak tanpa menunjukkan kepedulian terhadap rekan-rekannya.

Ia mencontohkan bahwa banyak pekerja lain yang tetap berusaha, meskipun memiliki latar belakang pendidikan yang rendah.

"Maksud saya, kok kamu itu nggak punya empati? Orang lain menanam pohon karena pendidikan rendah, tapi mereka tetap bekerja. Ini ada orang yang hanya berpangku tangan dan tiba-tiba minta THR," ungkapnya.

Meskipun demikian, Dedi mengaku tetap akan memberikan kompensasi dengan meminta nomor rekening mantan pegawai tersebut.

Namun, ia berharap ada kesadaran bahwa pemberian itu bukan sekadar hak, melainkan juga harus diimbangi dengan sikap peduli terhadap sesama.

"Walau saya marah, tetap saya minta nomor rekening. Saya tuh pengennya dia punya empati ke rekannya yang menanam pohon. Saya marah bukan karena ditagih uang, bukan perkara uang, tapi soal apakah dia punya empati atau tidak," tegasnya.

Di bagian lain, para karyawan yang dimarahi Dedi Mulyadi, mengaku kecewa. 

"Kecewa mah jelas, kita kan dari awal gak minta, kan beliau sendiri yang menjanjikan, katanya sekarang pulang daripada bentrok sama warga nanti gaji sampe tanggal 27 saya yang bayar," ujar salah satu karyawan, Septian, Kamis (27/3/2025).

Septian menyebut tidak ada arahan sebelumnya untuk melakukan penanaman pohon agar mendapatkan kompensasi gaji.

Kendati demikian, ia tak menampik jika sebagian dari 200 lebih karyawan di Hibics Fantasy telah ikut dalam penanaman pohon tersebut.

"Data sudah dikirimkan, tapi sampe sekarang gaada, malah statemen disuruh ikut penanaman dulu. Yang temen-temen kecewa engga ada di statmen awal. Kita engga minta, engga nuntut, beliau menjanjikan ya wajar apa yang beliau janjikan kita tagih," ucapnya.

Hibisc Fantasy Dibongkar 

PEMBONGKARAN HIBISC FANTASY BOGOR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) memimpin langsung pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy Bogor, Kamis (6/3/2025).
PEMBONGKARAN HIBISC FANTASY BOGOR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) memimpin langsung pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy Bogor, Kamis (6/3/2025). (Kolase Kompas.com Afdhalul Ikhsan/Tribun Jabar Nazmi Abdurrahman)

Sebelumnya, Dedi Mulyadi memimpin proses pembongkaran Hibisc Fantasy yang dilakukan bersama Kepala Satpol PP Provinsi Jabar, Ade Afriandi, dan Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, Kamis (6/3/2025) sore.  

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved