Berita Viral

Gebrakan Gus Fawait Selain Alihkan Rp 10 M untuk Perbaiki Jalan, Juga Tingkatkan Cakupan BPJS Warga

Gebrakan Gus Fawaid Selain Alihkan Rp 10 M untuk Perbaiki Jalan, Juga Tingkatkan Cakupan BPJS Warga

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
UBAH SOTK - Bupati Jember Muhammad Fawait saat berada di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Jawa Timur pada Senin (3/3/2025). Bupati Gus Fawait akan melakukan perubahan SOTK Pemerintah Kabupaten Jember. 

SURYA.CO.ID - Nama Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait kini menuai sorotan, karena kebijakannya dianggap pro rakyat.

Dia mengalihkan anggaran pengadaan mobil dinas Rp10 miliar untuk perbaikan jalan. 

Selain itu, Gus Fawaid juga meningkatkan cakupan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) warga miskin. 

Cakupan BPJS warga miskin yang sebelumnya 300.000 orang meningkat menjadi 900.000 orang.  

Untuk menjalankan hal ini, Gus Fawait bekerjasama dengan BPJS Kesehatan guna wujudkan Universal Health Coverage (UHC). 

"Tidak boleh ada warga Jember yang sakit karena tidak dapat pelayanan kesehatan," ujarnya, Rabu (26/3/2025 

Gus Fawait mengatakan anggaran tersebut merupakan hasil efisiensi anggaran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemkab Jember, akan dialihkan untuk iuran kepesertaan BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu. 

"Seperti anggaran perjalanan dinas kami kurangi 50 persen, anggaran acara seremonial kami kurang 50 persen, serta program yang tidak penting. Anggaran itu kami alihkan untuk program pengobatan gratis atau UHC," ucapnya. 

Dia mengaku memang agak sulit awalnya untuk meyakinkan BPJS Kesehatan untuk program ini, karena Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Jember 2025 belum disahkan. 

"Tetapi kami setelah diplomasi dengan BPJS Kesehatan, baik di level Kabupaten, Provinsi atau pusat. Kami yakinkan BPJS, Jember akan tuntaskan (tanggungan iuran) selama 12 bulan, sehingga anggaran kami tarik agar bisa bertahan hingga P-APBD," tuturnya. 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Hendro Soelistijono menambahkan ada hampir 900 ribu orang miskin telah didaftarkan, dan (iuran) mereka dibayari oleh pemerintah. 

"Sebelumnya hanya mengcover iuran BPJS Kesehatan untuk 300 ribu orang miskin. Namun sekarang jumlahnya meningkat menjadi 900 ribuan," katanya. 

"Rp 160 miliar itu sampai pertengahan tahun. Untuk sisanya akan dialokasikan dari P-APBD, karena Bupati sudah siapkan anggaran dari hasil efisiensi anggaran," ucapnya. 

Perbaikan Jalan Rusak 

Gus Fawait mengalihkan anggaran pengadaan mobil dinas baru untuk perbaikan jalan rusak. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved