Liputan Khusus Efisiensi Anggaran

Mulai Kena Dampak Efisiensi Anggaran, Budy Catering Kediri Ubah Siasat untuk Hindari PHK Karyawan

Eko Budi Wasono yang memiliki usaha katering Budy Catering itu mengakui bahwa dirinya pun khawatir pada dampak kebijakan efisiensi anggaran.

Penulis: Isya Anshori | Editor: irwan sy
Isya Anshori/TribunJatim.com
TERUS BERJUANG - Eko Budi Wasono (kiri), pemilik Budy Catering di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, saat menata pesanan. Meski ada kebijakan efisiensi anggaran dari Pemkab Kediri, Eko terus berjuang agar usahanya tetap bisa bertahan. 

"Meskipun ada pengurangan pesanan dari dinas, kami masih bisa mendapatkan pemasukan dari penjualan di luar sektor pemerintahan," tambahnya.

Untuk menghadapi kemungkinan penurunan pesanan akibat efisiensi anggaran, Budy Catering menyesuaikan harga jual sesuai dengan biaya produksi.

Karena itu dia sangat berharap agar harga kebutuhan pokok di pasar juga stabil, sehingga biaya produksi tak membengkak, dan berdampak pada penurunan kualitas makanan yang mereka buat.

Hal ini dilakukan agar mereka tidak sampai dihadapkan pada opsi melakukan PHK atau mengurangi jumlah karyawan.

Dia menyebut, saat ini Budy Catering memiliki sekitar 40 karyawan.

Rata-rata karyawan yang Budi rekrut adalah dari tetangga sekitar yaitu ibu dan remaja.

Mereka kebanyakan adalah janda, anak yatim dan putus sekolah.

Budi yang telah lama bergelut dibidang kuliner mengaku tak tega jika dampak efisiensi anggaran ini nantinya akan bisa merumahkan mereka.

Sebab ia telah menganggap para karyawan yang bekerja adalah sebagai keluarganya.

"Kami menerapkan sistem kekeluargaan. Banyak karyawan kami adalah ibu-ibu janda, yatim, dan putus sekolah. Saat ini ada sekitar 40 karyawan yang bekerja dengan kami," ungkapnya.

Budy Catering lebih memilih berharap harga bahan pokok di pasar tetap stabil daripada mengeluhkan dampak efisiensi anggaran terhadap industri katering miliknya.

Meskipun kebijakan efisiensi anggaran akan diterapkan pemerintah, ia tetap mendukungnya secara penuh.

"Kami mendukung kebijakan pemerintah, tetapi stabilitas harga bahan baku juga penting agar usaha kami tetap bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved