Jembatan Akses KEK Maritim Keropos dan Mendesak Diperbaiki, Pemkab Bangkalan Masih Cekak Anggaran

Karena selain pekerjaan yang lama, para pekerja membuat gaduh di malam hari dengan menabuh semua barang yang ada

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
Jembatan Akses KEK Maritim Keropos dan Mendesak Diperbaiki, Pemkab Bangkalan Masih Cekak Anggaran - jembatan-rapuh-di-Bangkalan-1.jpg
surya/ahmad faisol (edo)
BALOK JEMBATAN KEROPOS - Jembatan Gledek Lanjeng di Bangkalan rawan runtuh karena tiang-tiang penyangga sudah keropos akibat korosi air laut. Dan hingga saat ini, belum ada pembahasan signifikan dari Pemkab Bangkalan atas kondisi jembatan tersebut.
Jembatan Akses KEK Maritim Keropos dan Mendesak Diperbaiki, Pemkab Bangkalan Masih Cekak Anggaran - jembatan-rapuh-di-Bangkalan-33.jpg
surya/ahmad faisol (edo)
BEBAN KENDARAAN - Kendaraan berukuran jumbo sarat muatan terlihat melintas di Jembatan Gledek Lanjeng pada 3 Februari 2025 malam. Padahal tiga grider penyangga bentang tengah jembatan itu sudah keropos sehingga dikhawatirkan ambruk.

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kondisi Jembatan Gledek Lanjeng yang keropos tetapi masih sering dilintasi kendaraan berat, masih memicu kecemasan masyarakat Bangkalan.

Warga di Desa Kramat, Desa Ujung Piring, dan Desa Sembilangan waswas atas kondisi girder atau balok tiang penyangga jembatan yang sudah keropos. 

Masyarakat tidak ingin kejadian tahun 1991 terulang, ketika mereka terisolir karena perbaikan jembatan yang memakan waktu hingga berbulan-bulan.

Suara deru mesin dari truk-truk tronton pengangkut material yang lalu lalang melintasi jembatan di waktu malam, menambah perasaan khawatir warga. 

Biasanya, truk-truk berukuran jumbo sarat muatan itu mendapatkan pengawalan satu mobil dan sejumlah warga sipil mengendarai sepeda motor. Seperti dalam beberapa tayangan video yang beredar di masyarakat.

Video-video yang beredar itu mementahkan pernyataan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Bangkalan, Rizal Mardiansyah, Minggu (2/2/2025) lalu. Saat itu, Rizal mengaku bersyukur selama ini jalur jembatan tersebut tidak pernah dilewati truk-truk besar.

“Ini buktinya, truk-truk besar melewati jembatan. Entah ke mana itu,” ungkap tokoh ulama sekaligus Pengasuh Ponpes Kramat, Desa Ujung Piring, Kota Bangkalan, KH Hasan Iroqi (Ra Hasan) kepada SURYA, Selasa (11/2/2025).   

Untuk diketahui, titik jembatan Gledek Lanjeng hanya berjarak tidak lebih 1 KM dari lokasi wisata religi Syaikhona Kholil di Desa Martajasah, Kota Bangkalan

Gledek Lanjeng terakhir kali diperbaiki pada tahun 1991 yang memaksa masyarakat tiga desa itu terisolir selama berbulan-bulan. Warga harus memutar sejauh 17 KM melintasi Kecamatan Socah untuk menuju ke Kota Bangkalan.

“Kami tidak ingin ketika bangun tidur di waktu Subuh, jembatan sudah ambrol. Kami juga berpikir untuk kembali menempuh jarak 17 KM, selain jalan berlubang juga keamanan karena di jalur-jalur alternatif suasana sepi permukiman warga,” tegas Ra Hasan.

Ingatan Ra Hasan kembali terngiang ‘petaka’ di tahun 1991 saat perbaikan jembatan. Masyarakat Desa Sembilangan yang terdekat dengan jembatan kala itu, mendatangi para pekerja proyek. 

Karena selain pekerjaan yang lama, para pekerja membuat gaduh di malam hari dengan menabuh semua barang yang ada.

“Sehingga menimbulkan suara gaduh. Setelah ditanya warga, ternyata para pekerja itu belum digaji sehingga membuat kegaduhan. Warga juga sumpek karena harus ngojek akibat jembatan putus, angkot dari kota terhenti di depan jembatan yang putus karena dalam perbaikan,” terang Ra Hasan.

Jembatan Gledek Lanjeng memang menjadi satu-satunya akses menuju kawasan pesisir Barat Kota Bangkalan yang saat ini tengah digadang sebagai kawasan industri kemaritiman oleh Pemkab Bangkalan

Bahkan dalam perkembangannya, langkah pemkab semakin mantap menjadikannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Kemaritiman. Seperti halnya Batam, Cilegon, dan Tanjung Priok. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved