3 Nama Kader Mencuat dalam Bursa Ketua DPC PDIP Pasuruan

Perebutan kursi DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Jatim, periode 2025–2030 mulai mengerucut. Hasil pleno PAC, menetapkan 3 nama kandidat.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
REGENERASI KADER - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Andri Wahyudi saat memberi sambutan dalam acara internal partai beberapa waktu lalu. Dirinya tidak lagi maju dalam bursa calon ketua, ia memilih memberi ruang regenerasi bagi kader muda. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Perebutan kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), periode 2025–2030 mulai mengerucut.

Hasil pleno Pengurus Anak Cabang (PAC) di seluruh kecamatan, menetapkan 3 nama kandidat yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Ketiganya adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Zaini, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Arifin serta anggota DPRD Kabupaten Pasuruan aktif Ahmad Mujangki.

Ketiga figur ini, dinilai memiliki basis massa, pengalaman dan rekam jejak panjang di tubuh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi (AW), menegaskan jika proses penjaringan berlangsung sesuai mekanisme organisasi.

“Nama-nama yang ditetapkan melalui pleno PAC kemudian diusulkan sebagai calon ketua. Mekanisme pengusulan dilakukan secara online ke DPP. Selanjutnya, siapa yang dipercaya memimpin partai sepenuhnya menjadi keputusan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” ujar AW, Sabtu (6/9/2025).

AW memastikan, dirinya tidak lagi maju dalam bursa calon ketua. Ia memilih memberi ruang regenerasi bagi kader muda.

“Saya cukup memahami pentingnya regenerasi. Karena itu, saya tidak ikut mencalonkan diri. Yang jelas, siapa pun yang ditunjuk DPP harus kami dukung penuh,” tegasnya.

Menurut AW, tradisi PDIP selama ini adalah pembacaan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum saat konferensi cabang.

Agenda konfercab DPC PDIP Pasuruan dijadwalkan berlangsung akhir September mendatang.

AW menegaskan, siapa pun yang akhirnya terpilih harus diterima dengan legawa oleh seluruh kader.

“Tugas kami adalah menjaga soliditas partai sampai ke akar rumput. Itu jauh lebih penting daripada sibuk memperdebatkan siapa ketua terpilih,” pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved