KRONOLOGI Kandang Ternak Warga Kembangbahu Lamongan Terbakar, Sempat Bikin Warga Panik

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Kebakaran kandang ternak milik Sugiono (49), warga Desa Dusun Mojomanis RT 002 RW 001 Desa Lopang, Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan Jawa Timur, membuat panik warga desa setempat, Jumat (5/9/2025) malam.

Warga panik karena khawatir angin kencang akan membuat api merambat ke rumah warga lain yang tidak jauh dari tempat kejadian.

Hanya radius beberapa meter dari TKP, juga berdiri bengkes las yang terdapat truk dan peralatan bengkel dan juga rumah kediaman.

Baca juga: Kandang Ternak di Kalibaru Banyuwangi Terbakar, Puluhan Ekor Kambing Mati Terpanggang Api

Terbakarnya kandang ternak itu dipicu pembakaran sampah yang ditinggalkan sebelum dipastikan sampah habis terbakar.

Diungkapkan korban Sugiono kepada petugas Damkar, ia tidak menduga api sampah itu sampai menjalar ke bekas kandang ternak miliknya.

"Tahu-tahu tetangga banyak yang berteriak saat melihat kandang sudah terbakar," ungkap Sugiono.

Baca juga: Warga Kranggan Lamongan Gelar Khitanan Massal Setiap Perayaan Maulid Nabi

Warga Dusun Mojomanis RT 002 RW 001 panik dan berhamburan keluar rumah.

Mereka mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan sebagain di antaranya langsung menghubungi petugas Damkar.

Warga melaporkan kebakaran kandang berukuran 3 meter x 6 meter yang terjadi di lingkungan RT mereka.

Baca juga: Api Lahap Habis Kandang Ternak di Kabupaten Tuban, Ribuan Ayam Ludes Terpanggang

Dua armada Damkar dengan 12 petugas melokalisir kobaran api agar tidak merambat ke rumah warga lainnya, utamanya ke bengkel las yang di dalamnya ada karbit, truk garapan dan peralatan lainnya.

"Alhamdulillah api tak sampai merambat ke rumah warga. Terimakasih pada warga yang bergegas lapor ke Damkar sehingga api tak sampai meluas," kata Korwil Damkar Lamongan Kota, Suwanto kepada SURYA.co.id.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Sementara kerugian ditaksir sekitar Rp 6, 5 juta. 

Petugas Damkar mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada saat membakar sampah atau aktifitas.

Saat membakar sampah seharusnya ditunggu sampai sampah habis dan memastikan tidak ada lagi api, atau bahkan bara api yang bisa memicu munculnya api baru. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS