BPK Jatim Soroti Belanja Modal di LKPD 2024, PJ Bupati Bondowoso : Tak Mungkin Langsung Sempurna

"Di semua pemda kan tidak mungkin langsung sempurna. Pasti ada catatan, itu yang perlu pembenahan," kata Hadi.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
surya/sinca ari pangistu
KEPALA BPK JATIM - Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur, Yuan Candra Djaisin mengikuti pertemuan awal pemeriksaan LKPD tahun anggaran 2024 di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Selasa (11/2/2025). Pertemuan tersebut untuk mengumpulkan data dan informasi LKPD tahun anggaran 2024. 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur mengingatkan pemerintah kabupaten Bondowoso agar hati-hati dalam pelaporan belanja modal. Utamanya, belanja modal infrastruktur, seperti jalan dan jembatan.

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur, Yuan Candra Djaisin usai melakukan pertemuan awal pemeriksaan LKPD tahun anggaran 2024 di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Selasa (11/2/2025). "Yang beresiko lainnya yakni belanja modal. Seperti jalan, jembatan," jelas Yuan.

Yuan menerangkan, khusus di Bondowoso pihaknya ada concern atas laporan yang dinilainya beresiko. Seperti penerimaan pendapatan dan belanja modal. Untuk belanja modal, pihaknya mencontohkan belanja modal jalan, jembatan, dan lainnya.

Namun begitu, ia menegaskan untuk temuan masih akan dirilis setelah laporan hasil sementara dan konfirmasi pada satuan kerja selesai dilakukan.

Saat ini BPK Provinsi Jatim ke Bondowoso melakukan pemeriksaan di tahap pertama, interim. "Menunggu, menyelesaikan dulu laporan keuangannya paling lambat hingga 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir," jelasnya.

PJ Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengaku arahan yang disampaikan BPK RI terkait belanja modal pendapatan daerah dinilainya sebagai hal biasa. Karena di semua pemda tidak mungkin langsung sempurna menyusun LKPD.

"Di semua pemda kan tidak mungkin langsung sempurna. Pasti ada catatan, itu yang perlu pembenahan," kata Hadi.

Namun begitu, Hadi menegaskan optimismenya bahwa  pelaporan LKPD anggaran 2024 akan selesai tepat waktu. Meski saat ini akan masuk fase transisi pemerintahan bupati dan wakil bupati baru. "Insya Allah pasti, teman-teman sudah berupaya maksimal," terangnya.

Kepala Inspektorat Bondowoso, Ahmad menambahkan, untuk LKPD anggaran 2024 baru memasuki pemeriksaan pendahuluan. Yakni mengumpulkan data dan informasi. 

Kemudian setelah penyerahan laporan keuangan yang belum teraudit, baru akan dilakukan pemeriksaan terperinci. "Waktunya ini ditentukan berapa hari," tandasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved