Bantuan Jatim Puspa Di Bondowoso Bertambah 5 Desa, Tahun Ini Juga Dukung Usaha Ketahanan Pangan
Mulai tahun ini, Jatim Puspa juga memberikan bantuan untuk usaha ketahanan pangan. Sesuai regulasi dari pemerintah.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Bantuan Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) di Bondowoso bertambah di anding tahun sebelumnya.
Pada tahun 2024, bantuam Jatim Puspa hanya menyasar para penerima di 3 desa, tetapi tahun 2025 ini ada 5 desa.
Masing-masing 60 penerima di Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel; 24 penerima di Desa Paguan, Kecamatan Tamankrocok, serta 60 penerima di Desa Wringin, Kecamatan Wringin.
Kemudian dalam APBD Perubahan ada 2 desa lagi yaitu Desa Grubrih, Kecamatan Wringin dan Desa Koncer Darul Aman, Kecamatan Tenggarang.
Menurut Kepala Bidang Pued DPMD Jawa Timur, Endah Binawati Muriandini, penerima Jatim Puspa berasal dari data graduasi PKH di Dinsos Pemprov Jatim. Data ini yang selanjutnya diperiksa melalui musyarawah di tingkat desa.
Karena, sekarang untuk program Pemrov Jatim harus melalui usulan sistem informasi pemerintah daerah.
"Bagaimana desa lain, karena kami membacanya dalam sistem. Kalau tidak mengusulkan maka di pemprov tidak bisa membaca usulan program itu," jelas Endah usai peninjauan penyerahan bantuan Jatim Puspa di Balai Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel, Rabu (29/10/2025).
Ia menerangkan, masing-masing penerima mendapatkan bantuan dalam bentuk barang sesuai usahanya. Seperti jasa laundy, jasa pijat, perdagangan, industri rumah tangga, dan lainnya.
Mulai tahun ini, Jatim Puspa juga memberikan bantuan untuk usaha ketahanan pangan. Sesuai regulasi dari pemerintah.
Seperti masyarakat perempuan yang punya usaha beternak ayam, pertanian dan lainnya. "Secara nominal dapat Rp 2,5 juta per KPM. Dalam bentuk barang," jelasnya.
Endah mengakui pengawasannya tetap dilakukan dengan sistem yang dilakukan oleh pendamping di desa dan kabupaten. Mereka akan melaporkan perkembangan usaha para penerima.
"Di satu tahun H+1, kita juga melakukan monitoring dan evaluasi bersama teman-teman dari Universitas Negeri Malang," ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Bondowoso, Mahfud Djuanedi mengatakan, kondisi APBD terjadi hampir di semua kabupaten/kota. Untuk itulah, kolaborasi dengan lintas terkait di Pemprov Jatim perlu dilakukan.
Tahun depan, pihaknya akan mengklasifikasi desa-desa yang memenuhi syarat untuk diusulkan mendapatkan Jatim Puspa. Syarat dimaksud seperti melihat indeks desa, dan desa yang memiliki penerima PKH yang sudah selesai. "Sementara untuk tahun berikutnya kurang lebih ada 10 desa akan diusulkan," ujarnya.
Muhlis, pendamping Jatim Puspa Kabupaten Bondowoso mengatakan, pemerintah desa diharapkan aktif mengajukan karena di Pemprov Jatim sistem yang bekerja.
Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Pus
Jatim Puspa Salurkan peralatan usaha
Jatim Puspa di Bondowoso
Jatim Puspa untuk ketahanan pangan
ketahanan pangan
Pemberdayaan Perempuan
DPMD Bondowoso
Bondowoso
SURYA.co.id
| 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Ngawi-Mantingan, 1 Korban Tewas |
|
|---|
| Kemenlu Ajak Mitra Strategis Internasional untuk Perkuat Ekosistem Industri Kreatif di Banyuwangi |
|
|---|
| WBP Lapas Bondowoso Sukses Tanam Sawi Hidroponik, Panen Perdana 45 KG Langsung Ditampung SPPG |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Sidak Pabrik Air Kemasan, Warga Sekitar Malah Mengeluh Sulit Dapat Air Bersih |
|
|---|
| Harga Pupuk Subsidi Turun, Pupuk Indonesia Gercep Penuhi Kebutuhan Musim Tanam Petani |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Puspa-Jatim-di-Bondowoso.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.