Terpilih Lewat Konfercab 2 Bondowoso, Syamsul Tegaskan Pagar Nusa Juga Wadah Kaderisasi Moral
“Peserta konfercab Pagar Nusa memilih Pak Syamsul Arifin untuk memimpin Pagar Nusa periode 2025-2030,” ujar Rusdi.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Pagar Nusa Bondowoso sebagai salah satu barisan organisasi pencak silat d di bawah Nahdlatul Ulama, menggelar Konfercab ke-2 untuk pemilihan ketua baru, Minggu (26/10/2025).
Dalam konfercab itu, Syamsul Arifin kembali terpilih secara aklamasi untuk periode 2025-2030.
Sekretaris Pagar Nusa periode sebelumnya, Rusdi Hasan menerangkan, terpilihnya Syamsul diharapkan mampu membawa organisasi ini lebih adaptif terhadap tantangan zaman tanpa kehilangan akar spiritualnya.
Terlebih para peserta menilai Syamsul yang merupakan pensiunan Kepala Sekolah Dasar Blindungan, dinilai punya pengalaman dan kedekatan dengan basis pesantren serta komunitas silat yang kuat di Bondowoso.
“Peserta konfercab Pagar Nusa memilih Pak Syamsul Arifin untuk memimpin Pagar Nusa periode 2025-2030,” ujar Rusdi.
Syamsul Arifin yang dikenal sebagai mantan Kepala UPTD Taman Krocok, menyampaikan kesiapannya untuk mengemban amanah organisasi.
Ia menekankan bahwa Pagar Nusa bukan sekadar wadah bela diri, tetapi juga lembaga kaderisasi moral dan spiritual bagi santri dan masyarakat.
Sementara Ketua Fraksi PKB Bondowoso, Tohari bersyukurnya karena Bondowoso sangat kondusif. Bahkan antar peguruan silat tidak ada yang berbenturan.
Artinya, semua perguruan memiliki visi dan misi yang sama yaitu selain membela diri sekaligus membela kebenaran.
"Selama sama tetap memegang teguh visi dan misi masing-masing. Saya yakin bahwa tidak akan terjadi benturan seperti daerah lain," ujar Tohari.
Ia menyebut Pagar Nusa secara keanggotaan sangat banyak tinggal bagaimana keorganisasiannya ditata lebih rapi lagi. "Keorganisasiannya, kepengurusannya sehingga nanti bisa ditata hingga ke anggota," pungkasnya. ****
| Sosok Simon Dirut Pertamina yang Dipuji Menkeu Purbaya karena Merespon Kritik Soal Kilang Minyak |
|
|---|
| 4 Aturan Baru Bikin Tenda Hajatan Di Surabaya, Denda Rp 50 Juta Menanti |
|
|---|
| 2 Ancaman Menkeu Purbaya ke Importir Pakaian Bekas dalam Karung, Ditangkap hingga Blacklist |
|
|---|
| Rezeki Nomplok Bu Vina Tetangga yang Bantu Safitri saat Diceraikan Suami PPPK, Nangis Diajak Umroh |
|
|---|
| Rekam Jejak Heru Pambudi, Sekjen Kemenkeu Jadi Sorotan Disindir Purbaya Gara Gara Ponselnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.