Pelajar SMP Mojokerto Terseret Ombak

Orangtua Korban Laporkan SMPN 7 Kota Mojokerto ke Polisi,Ali Kuncoro Beri Pendampingan Hukum ke Guru

Pemkot Mojokerto memastikan bakal memberikan pendampingan hukum kepada guru SMPN 7 Kota Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
PENDAMPINGAN HUKUM - Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, saat menyampaikan perkembangan kondisi terkini siswa selamat dari musibah Pantai Drini, di Balai Kota Mojokerto, Selasa (4/2/2025). Pemkot Mojokerto memastikan bakal memberikan pendampingan hukum kepada guru SMPN 7 Kota Mojokerto, setelah orang tua salah satu korban memilih langkah hukum dengan melaporkan pihak sekolah ke Polres Gunungkidul. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto memastikan bakal memberikan pendampingan hukum kepada guru SMPN 7 Kota Mojokerto, terkait kasus kecelakaan laut yang merenggut nyawa 4 siswa saat rangkaian kegiatan outing class, di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta.

Langkah ini dilakukan menyusul orang tua salah satu korban memilih langkah hukum dengan melaporkan pihak sekolah ke Polres Gunungkidul, pada Selasa (4/2/2025).

"Tentu kami menghormati setiap proses langkah hukum oleh pihak keluarga (Korban). Tentu Pemerintah Kota Mojokerto tetap fokus untuk pendampingan terhadap keluarga korban," kata Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, di Balai Kota Mojokerto, Selasa (4/2/2025).

Dirinya menghormati keputusan keluarga korban salah satu siswa yang melaporkan kejadian musibah di Pantai Drini ke pihak kepolisian Polres Gunungkidul.

"Ketika keluarga korban merasa ada ketidakpuasan dan negara kita menjamin untuk mendapatkan kepastian hukum, maka kami tentu menghormati proses itu," ungkap Ali Kuncoro.

Dikatakan Ali Kuncoro, dirinya berharap musibah yang dialami rombongan outing class SMPN 7 Kota Mojokerto dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi semuanya.

Pemerintah daerah juga berharap kejadian ini diselesaikan secara kekeluargaan, oleh pihak sekolah maupun keluarga korban.

"Tapi besar harapan kami, tentu masalah ini akan bisa menjadi sebuah pelajaran berharga bagi kita semuanya. Pihak keluarga maupun pihak-pihak yang terlibat segera menyadari masing-masing kedudukannya. Saya berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan," bebernya.

Ali Kuncoro juga menyampaikan permintaan maaf dan turut berdukacita atas kejadian yang menimpa siswa SMPN 7 Kota Mojokerto.

"Atas nama pemerintah Kota Mojokerto, kami memohon maaf sebesar-besarnya mewakili SMPN 7, Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Mojokerto. Insya Allah semua korban yang sudah dimakamkan, akan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga korban diberi ketabahan," kata Pj Wali Kota Mojokerto.

Ditambahkan, seluruh korban selamat dalam tragedi Pantai Drini yang dirawat di rumah sakit sudah dipulangkan.

Korban terakhir, siswa AM (13) sudah diizinkan pulang usai dirawat di RSUP Sardjito, Yogyakarta.

"Siswa yang dirawat di RSUP Sardjito, sudah pulang kemarin. Kita pastikan pendampingan trauma healing kepada korban, dari dinas kesehatan, dinas sosial dan kita harapkan juga menggandeng Kemenag untuk memberikan penguatan spritual," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved