Pelajar SMP Mojokerto Terseret Ombak

Tabiat Rifky Siswa SMPN 7 Mojokerto yang Tewas Terseret Ombak, Bikin Salut, Ibu dan Adik Sudah Wafat

Tabiat Rifky Yoeda Pratama (13) siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang tewas terseret ombak Pantai Drini, Gunung Kidul, Yogyakarta, terungkap.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
KORBAN TRAGEDI PANTAI DRINI: Warga mengangkat peti jenazah Rifky Yoeda Pratama dibawa ke rumah duka, Rabu (29/1/2025). 4 siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, Jawa Timur, meninggal menjadi korban kecelakaan air di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta. 

"Jenazah Rifky Yoeda Pratama dimakamkan di Krian, sesuai permintaan keluarga," kata Kepala Dinsos P3A Choirul Anwar. 

Tabiat Rifky Yoeda Pratama

KORBAN TRAGEDI PANTAI DRINI - Jenazah Rifky Yoeda Pratama disemayamkan di rumah duka, di Perumahan The Suam Kelurahan Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, sebelum dimakamkan di Krian, Rabu (29/1/2025). 4 siswa SMPN 7 Kota Mojokerto meninggal dunia menjadi korban kecelakaan air di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta.
KORBAN TRAGEDI PANTAI DRINI - Jenazah Rifky Yoeda Pratama disemayamkan di rumah duka, di Perumahan The Suam Kelurahan Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, sebelum dimakamkan di Krian, Rabu (29/1/2025). 4 siswa SMPN 7 Kota Mojokerto meninggal dunia menjadi korban kecelakaan air di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta. (SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni)

Di mata tetangga, Rifky dikenal baik dan santun. 

Dia aktif mengaji di TPQ perumahan hingga rutin mengikuti kegiatan pengajian di lingkungannya.

Latif Sutopo (45) Pengurus RW setempat, mengaku mengenal Rifky dengan keramahannya dan tekun mengaji.

"Anaknya supel, gampang bergaul dengan teman-temannya di perumahan. Kita merasa kehilangan, bahkan ketika mendengar kabar itu warga kaget, syok dan langsung ke rumah duka. Banyak warga yang berkumpul menunggu kedatangan jenazah Rifky," ungkap Latif saat ditemui di rumah duka, Rabu (29/1/2025).

Ia mengatakan, semenjak ibu kandung dan adiknya telah tiada, Rifky tinggal berdua bersama neneknya Sarmina.

Sedangkan, ayahnya Yohanes Iskandar (40) tinggal di Desa Kraton, Kecamatan Krian, Sidoarjo.

Rifki dijenguk ayahnya setiap Minggu di rumah Mojokerto.

Keseharian Rifky sepulang sekolah bermain dengan anak-anak perumahan dan ketika sore mengaji di TPQ setempat.

"Kita mengenal Rifky dan alhmdulillah kita yang membimbing ngaji di TPQ Perumahan Suam. Korban ngaji setiap hari, dan setiap Sabtu kumpulan anak seusia SMP di musala untuk pengajian rutin," ujar Latif tetangga korban.

Menurut dia, setibanya jenazah Rifky akan disemayamkan di rumah Mojokerto terlebih dahulu. Setelah disalatkan, jenazah akan dibawa menggunakan mobil ambulans PMI menuju ke Krian.

Jenazah korban dimakamkan di dekat makam ibu dan adiknya di Desa Kraton, atas permintaan dari sang nenek Sarmina.

"Permintaan keluarga, almarhum di makamkan di Krian. Karena ingin dimakamkan di dekat makam ibu dan adiknya yang sudah lama meninggal," jelasnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, mengatakan jenazah korban ditemukan di palung kedalaman sekitar 10 meter lokasi yang sama dengan ketiga korban lainnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved