Pengguna Listrik Hijau Naik 117 Persen Selama 2024, PLN Pastikan Berasal Dari Pembangkit Non Fosil

banyak perusahaan besar, baik dari dalam dan luar negeri, yang mempercayakan suplai listrik hijaunya dengan REC PLN

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Deddy Humana
courtesy PT PLN (Persero)
Petugas PLN Indonesia Power memantau keandalan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Kamojang, salah satu pembangkit yang berkontribusi dalam layanan Renewable Energy Certificate (REC). 

Delapan pembangkit tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, PLTP Ulubelu, PLTP Lahendong, PLTP Ulumbu, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata, PLTA Bakaru, PLTA Orya Genyem, dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Lambur.

“REC memberikan jaminan atas penggunaan EBT secara transparan dan diakui internasional. Setiap sertifikat REC memastikan listrik yang digunakan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil, dengan sistem pelacakan APX Tradable Instrument for Global Renewables (TIGRs) dari Amerika Serikat yang memastikan sertifikat telah memenuhi standar internasional,” pungkas Darmawan. ****

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved