Kecelakaan Bus Pariwisata Kota Batu

Gelagat Sopir Bus Pariwisata Sakhindra Trans Saat Tabrakan Maut di Batu, Izin Angkut dan KIR Mati

Terungkap gelagat sopir bus pariwisata Sakhindra Trans sebelum tabrakan beruntun di kota Batu. Ternyata surat jalan dan uji kir mati.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Musahadah
kolase surya.co.id/purwanto
Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengungkap detik-detik bus pariwisata tabrakan beruntun di Kota Batu, mengakibatkan 4 orang tewas. 

Dari hasil interogasi, sang sopir mengaku tidak mampu memfungsikan rem bus mulai memasuki Jalan Imam Bonjol dan di pos belok kanan dan terakhir di Jalan Pattimura. 

"Saat ini tim ahli sedang melakuakn penndalaman, untuk cek mengetahui faktor=-faktor apa yang emnyebabkan sehingga rem tidak berfungsi," ujar Kombes Komarudin. 

Sebelumnya, Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata mengaku masih memeriksa intensif empat kru bus yakni, sopir, sopir cadangan dan dua kernet.

Selain memeriksa kru bus, polisi juga meminta keterangan dari penumpang bus yang terdiri dari 39 siswa dan 3 guru pendamping.

"Terkait kondisi penumpang, semuanya sehat. Mungkin ada beberapa yang merasa syok atau trauma"

"Namun dari Pemkot Batu sudah menyediakan tim, yang terdiri dari gabungan BPBD maupun Dinkes untuk melakukan post trauma healing," bebernya.

Pihaknya juga menambahkan, pemulihan trauma untuk penumpang bus maut tersebut menjadi prioritas utama. Dan saat ini, mereka telah ditempatkan di sebuah shelter khusus di Kota Batu.

"Dilakukan penanganan intensif untuk trauma healing. Kami pastikan dulu, hingga kesehatannya benar-benar pulih," pungkasnya.

Warga Jember Kehilangan Istri dan Anak

Syafiudin harus kehilangan istri dan anaknya dalam kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu.
Syafiudin harus kehilangan istri dan anaknya dalam kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu. (kolase kompas.com/surya.co.id/dya ayu)

Sementara itu, nasib pilu dialami Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29), warga Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember yang menjadi korban kecelakaan beruntun bus pariwisata  Nopol DK 7942 GBdi Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025) malam. 

Istri dan anak Syafiudin tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara Syafiudin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.  

Peristiwa tragis itu terjadi saat Syafiudin berboncengan motor dengan istri, Anis, dan Syafa (20 bulan) berkeliling kota Batu. 

Ketika melintas di Jalan Imam Bonjol Kota Batu, motor yang dikemudikan Syafiudin dihantam bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMK Bali Global Badung.  

Syafiudin mengalami luka di bagian kaki, kepala dan tangan dengan kondisi sadar. 

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu, Nama-nama Korban Tewas dan Luka yang Dirawat di RS

Kondisi psikisnya begitu hancur, tergambar dari raut wajahnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved