Kecelakaan Bus Pariwisata Kota Batu

Alami Luka Berat, Dua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Kota Batu Dirujuk ke RSSA Malang

Keputusan merujuk dua korban ke RSSA Kota Malang karena kondisi korban yang mengalami luka berat

Penulis: Dya Ayu | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/dya ayu
Suasana IGD Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, Kamis (9/1/2025). 

SURYA.CO.ID, BATU - Dua korban kecelakaan bus pariwisata Sakhindra Trans Nopol DK 7942 GB di Kota Batu, dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Kota Malang, Kamis (9/1/2025).

Kasubbidyanmeddokpol Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, Iptu dr. Arifian Juari, keputusan merujuk dua korban ke RSSA Kota Malang karena kondisi korban yang mengalami luka berat dan harus segera mendapatkan perawatan dengan alat yang lebih lengkap.

“Saat kami terima pada Rabu malam korban atas nama tuan T memang dalam keadaan luka yang sangat parah terutama di anggota gerak bagian bawah tepatnya di paha kanan. Lukanya sangat besar kemudian melibatkan pembuluh darah besar. Sehingga harus mendapat tindakan dari dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular serta perlu alat yang canggih,” kata Iptu dr. Arifian Juari saat menjawab pertanyaan Suryamalang.com, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: UPDATE Laka Maut Bus Pariwisata di Kota Batu : Meluncur Tanpa Rem Sejauh 2,3 Kilometer

Sedangkan satu korban yang juga menderita luka berat dan dirujuk ke RSSA juga mengalami luka parah di bagian paha kanan, namun bedanya dengan korban yang sebelumnya, korban ini mengalami patah tulang yang tak sederhana.

“Sama-sama luka di bagian paha kanan namun yang ini tulangnya remuk. Sehingga untuk penanganannya perlu alat tambahan sehingga juga kami rujuk,” jelasnya.

Selain itu, saat ini total ada sebanyak 4 korban menjalani rawat jalan, dan masih 4 masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.

“Satu orang akan dioperasi hari ini karena mengalami dislokasi pada lengan,” tuturnya.

Sementara itu dalam kecelakaan ini menewaskan 4 orang di lokasi kejadian, yang terdiri dari ibu dan bayi perempuan asal Jember bernama Anis (30), Syafa (20 bulan), Sugianto Mumun (40), Agus Darianto (60).

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved