Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Ternyata Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Terbongkar Berkat Sosok Ini, Kapolres Beber Siasatnya

Ini lah sosok yang memicu terbongkarnya sindikat uang palsu di UIN Alauddin, Makassar. Kapolres menyebut berkat dia pihaknya mendalami kasus ini.

Editor: Musahadah
kolase TVOne
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengungkap awal mula terbongkarnya sindikat uang palsu di UIN Alauddin, Makassar. 

Percetakan ini pun melalui 19 kali pekerjaan. 

Tahap pertama percetakan UV dengan tiga kali cetak. 

 “Tali air dulu baru benang dengan mesin sablon. Setelah itu cetak UV. Kemudian, cetak magnetiknya,” ujarnya. 

Syahruna pun mengatakan, tahap pertama mencetak sekitar 1 rim kertas. 

“Kalau dirupiahkan sekitar 100 sekali produksi. Yang mengerjakan saya sendiri dengan Nambo,” ujarnya. 

Nambo adalah nama baru yang disebut Andi Ibrahim

Andi Ibrahim bertugas untuk koordinasi tempat dan situasi aman untuk percetakan. 

Syahruna mencetak mulai 11.00-17.00 wita. 

“Kampus ramai,” ujarnya. 

Ia menceritakan bahannya berada disimpan di lantai dua. 

“Kami cetak di lantai 1,” ujarnya. 

Ia pun menceritakan caranya mengelabui civitas akademika. 

“Kami awalnya cetak brosur tapi ini jalan,” ujarnya. 

Belum Sempat Pakai Alat Rp 600 juta 

Syahruna menceritakan belum sempat memakai alat baru dari Annar Sampetoding. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved