Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri

Identitas Lengkap 1 Keluarga yang Ditemukan Tewas di Desa Ngancar Kediri, Profesi Keduanya Guru

dugaan perampokan disertai pembunuhan yang menimpa satu keluarga menggegerkan warga Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis pagi (5/12/2024).

Penulis: Isya Anshori | Editor: Adrianus Adhi
Isya Anshori
Suasana rumah korban satu keluarga ditemukan tergeletak bersimbah darah di Dusun Gondang Legi Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Kamis (5/12/2024). 

SURYA.co.id, Kediri - Aksi dugaan perampokan disertai pembunuhan yang menimpa satu keluarga menggegerkan warga Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis pagi (5/12/2024).

Tiga anggota keluarga yang tinggal di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kediri ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Mereka adalah Agus Komarudin (38), istrinya Kristiani (34), yang keduanya berprofesi sebagai guru, serta anak mereka, Christian Agusta Wiratmaja (9).

Minatun salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui penemuan tragis tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.

Begitu informasi menyebar, lokasi kejadian langsung dipenuhi oleh warga yang ingin menyaksikan peristiwa tersebut.

"Warga menduga, kematian sekeluarga ini akibat penganiayaan yang berujung pada pembunuhan," kata Minatun.

Hal senada diungkapkan oleh oleh Karsiman (71), warga setempat lainnya, menambahkan bahwa setelah kejadian, mobil milik korban, sebuah Avanza putih, diketahui hilang dari lokasi.

Meskipun belum bisa memastikan adanya perampokan, ia menyebut satu mobil hilang usai kejadian. 

"Mobil Avanza putih hilang," ujarnya.

Baca juga: Estimasi Besaran UMK Surabaya, UMK Mojokerto dan UMK Gresik, Selisih Tak Sampai Rp 200 Ribu

Baca juga: Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga di Ngancar Kediri: Mobil Avanza Putih Hilang

Terpisah, Kapolsek Ngancar AKP Chardi Kukuh Wicaksono menjelaskan kronologi penemuan korban yang dimulai ketika seorang saksi mendatangi rumah korban untuk mengecek kondisi mereka.

Agus yang merupakan guru di SDN Babatan 1, seharusnya kembali mengajar pada Kamis setelah izin satu hari pada Rabu.

"Ketika saksi mengetuk pintu rumah korban, tidak ada respons," bebernya. 

Saksi kemudian meminta bantuan keluarga korban.

Supriono, salah seorang anggota keluarga, mencoba melihat ke dalam melalui jendela kamar dan menemukan bercak darah di atas kasur.

Namun, ia tidak berani masuk lebih jauh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved