Berita Viral

4 Peran Dedi Mulyadi di Kasus Guru Supriyani, Bela Camat Baito hingga Kritik Sikap Bupati Konsel

Inilah sederet peran yang dilakukan Dedi Mulyadi selama perjalanan kasus guru Supriyani. Bela Camat Baito hingga Kritik Sikap Bupati Konsel.

|
Kolase Tribun Sultra dan youtube
Supriyani dan Dedi Mulyadi. Inilah Peran Dedi Mulyadi di Kasus Guru Supriyani, Bela Camat Baito hingga Kritik Sikap Bupati Konsel. 

Menurut Supriyani, baru kali ini upacara diadakan di sekolah masing-nasing. 

Hal ini membuat Dedi heran. "Biasanya pembina upacara kan bupati? hari ini tidak ada," kata Dedi heran.  

Dedi semakin heran ketika menanyakan apakah bupati meminta dia untuk bertemu, namun dijawab Supriyani belum ada. 

Begitu juga dengan kepala dinas pendidikan Konawe Selatan yang hingga kemarin belum pernah hadir untuk mendukungnya. 

Supriyani mengaku mendapat dukungan penuh dari PGRI Provinsi Sultra dan PGRI Kecamatan Baito. 

"Yang aktif PGRI propinsi dan kecamatan. Langsung setiap persidangan selalu hadir mendampingi saya," katanya. 

"Ketua PGRI kabupaten pernah datang?," tanya Dedi. 

Supriyani menjawab tidak pernah sama sekali, karena ketua PGRI Kabupaten adalah kepala dinas pendidikan Konawe Selatan.

Dedi kembali heran dengan sikap bupati yang sudah tahu fakta sebenarnya di kasus ini, namun justru tidak memberikan dukungan pada guru Supriyani.  

"Bupati sudah tahu hari ini kesalahan dilakukan penyidik, pelapor. Seharusnya dia tidak ada keraguan lagi untuk bertemu dan beri suporting. Kok gak ada?," kata Dedi. 

"Saya kurang tahu, mungkin ada yang dia hindari," jawab Supriyani yang langsung ditanggapi Dedi dengan tertawa. 

"Kan sudah jelas, ibu benar. Kepolisian juga beri sanksi bagi, kanit, kapolsek, pelapornya. Harusnya yang menjadi pembina kan kepala dinas pendidikan, terus bupati," tukas Dedi Mulyadi

Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved