Berita Viral

4 Peran Dedi Mulyadi di Kasus Guru Supriyani, Bela Camat Baito hingga Kritik Sikap Bupati Konsel

Inilah sederet peran yang dilakukan Dedi Mulyadi selama perjalanan kasus guru Supriyani. Bela Camat Baito hingga Kritik Sikap Bupati Konsel.

|
Kolase Tribun Sultra dan youtube
Supriyani dan Dedi Mulyadi. Inilah Peran Dedi Mulyadi di Kasus Guru Supriyani, Bela Camat Baito hingga Kritik Sikap Bupati Konsel. 

"Saya tidak tahu pak. Setahu saya sampai sekarang belum damai," kata Camat. 

Tak lupa KDM juga meminta konfirmasi terkait kabar pencopotan camat tersebut dari jabatannya setelah membantu Guru Supriyani

"Iya Pak Saya dinonaktifkan dari Camat, kemudian dibantukan oleh Kepala Satpol PP," ungkap Camat.  

Baca juga: Ritual Mendak Sanggring di Ngimbang Lamongan, Proses Masak Sajian Tak Libatkan Kaum Hawa

Baca juga: Sosok Yulian Efi Cawabup yang Rumahnya Ditembaki OTK Usai Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Merasa tidak terima dengan pencopotan tersebut, KDM kemudian menawarkan kepada Camat akan membawa masalah ini ke komisi dua DPR RI, agar pencopotan tersebut dibatalkan.  

"Bapak Siap saya bantu bawa permasalahan ini ke komisi dua agar difasilitasi," kata KDM.  

Namun tidak ada hujan tidak ada angin, Camat tersebut menolak mentah-mentah tawaran dari KDM dan memilih untuk mengakhiri obrolan tersebut.  

"Saya belum siap pak," tegas Camat. 

2. Dukung Supriyani Sampai Bebas

Melansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi, awalnya Dedi menanyakan kabar dari sang guru melalui telepon.

Kemudian ia menanyakan kembali bagaimana tanggapan jaksa dan hakim terkait pengakuan dari orang tua murid tersebut.

"Kalau jaksa belum pak, tapi kalau hakim sudah menyoroti saksi dan korban tidak sinkron," ungkap Supriyani.

Mantan Bupati Purwakarta tersebut, kemudian menanyakan terkait uang damai yang sempat ditawarkan oleh orang tua korban yang juga merupakan anggota kepolisian kepada sang guru.

"Iya benar pak, mereka meminta uang damai Rp50 juta," tukas Supriyani.

Dedi kemudian menanyakan, apa sikap Ibu Supriyani dan keluarga tatkala mendapat tawaran uang damai yang begitu besar.

"Saya pasrah saja pak, karena saya tidak melakukan hal itu. Dan saya siap menerima proses hukum," tegas Supriyani.

Baca juga: Nasib Polisi Penembak Mati Pelajar di Semarang Belum Tersangka Meski Terbukti Tak Beri Peringatan

Baca juga: Sosok Bupati Konawe Selatan yang Dikritik Keras oleh Dedi Mulyadi Usai Guru Supriyani Divonis Bebas

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved