Berita Viral

Respon Guru Supriyani Usai Kubu Aipda WH Tak Puas Dengan Vonis Bebas, Malah Fokus Rencana Ini

Vonis bebas yang diberikan pada guru Supriyani menimbulkan reaksi tak puas dari kubu Aipda WH. Supriyani tak ambil pusing dan malah fokus ngajar.

|
youtube
Guru Supriyani. Usai Kubu Aipda WH Tak Puas dengan Vonis Bebas Supriyani, Sang Guru Malah Fokus Rencana Ini. 

SURYA.co.id - Vonis bebas yang diberikan pada guru Supriyani menimbulkan reaksi tak puas dari kubu Aipda WH.

Bahkan, kubu Aipda WH malah menuding Jaksa Penuntut Umum (JPU) tak serius menangani kasus ini.

Meski mendapat respon negatif, guru Supriyani tampaknya tak terpengaruh sama sekali.

Ia malah lebih fokus untuk rencana mengajar kembali ke sekolah.

Supriyani menyatakan siap untuk kembali mengajar dan melanjutkan tugasnya sebagai pendidik.

Baca juga: Rencana Guru Supriyani Lapor Balik Aipda WH usai Vonis Bebas, Didukung Susno Duadji: Pidana Berat

Ia merasa tak enak karena anak-anak didiknya sudah lama menunggunya.

“Rencana hari senin akan kembali masuk untuk mengajar karena sudah ditunggu anak-anak,” ujar Supriyani usai dinyatakan bebas (25/11/2024), melansir dari Kompas TV.

Selain itu dirinya merasa bahwa ini adalah kesempatan kedua untuk memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan menginspirasi para siswanya.

Sebelumnya, Vonis bebas guru Supriyani dibacakan majelis hakim di Pengadilan Negeri Andoolo Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (25/11/2024).

"Supriyani Spd binti Sudiharjo tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana."

“Sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif 1 dan dakwaan alternatif kedua penuntut umum,” tambah Ketua Majelis Hakim PN Andoolo, Stevie Rosano.

Terkait putusan tersebut, kuasa hukum Aipda WH, La Ode Muhram, mengatakan bebasnya guru Supriyani karena jaksa penuntut umum (JPU) tidak serius menangani kasus tersebut.

Baca juga: Tak Cuma Beri Hadiah Rp 50 Juta ke Guru Supriyani, Dedi Mulyadi Juga Beri Pesan untuk Mendikdasmen

Termasuk dalam proses pembuktian perkara guru Supriyani.

Selain itu, katanya, JPU, juga seolah cari aman karena keteledoran dalam melakukan penahanan terhadap guru Supriyani.

"Iya, JPU tidak serius dan mencuci tangan," kata La Ode Muhram Naadu, dikutip dari Tribun Sultra. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved