Berita Gresik

Musim Hujan Pengaruhi Harga Komoditas Pokok di Gresik, Penjual Daging Sapi Memilih Libur

Karena mendekati akhir tahun dan musim hujan, sehingga harga ayam dan daging sapi mulai naik

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Pedagang di Pasar Baru Gresik mengisi minyak goreng curah ke dalam botol, Minggu (24/11/2025. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Musim penghujan juga berpengaruh pada fluktuasi harga komoditas, seperti minyak goreng dan daging ayam yang terpantau mengalami kenaikan di Pasar Baru Gresik.

Kenaikan itu memang belum begitu terasa karena stok dipastikan masih aman. Tetapi perubahan sudah terjadi pada harga minyak goreng di Pasar Baru Gresik per Minggu (24/11/2024).

Erik, seorang pedagang sembako di Pasar Baru Gresik mengatakan, harga minyak curah naik dari sebelumnya Rp 24.000 per 1,5 liter, sekarang menjadi Rp 26.000 per 1,5 liter. 

Sedangkan Minyakita masih stabil di harga Rp 16.000 per liter dan Rp 58.0000 per 5 liter. Sementara harga gula pasir pasir masih stabil yaitu Rp 16.500 per KG. 

Menurut Erik, harga sembako masih stabil, seperti harga beras cenderung turun. "Minyak curah naik sedangkan harga beras cenderung turun. Contohnya beras Lahap turun sekitar Rp 2.000 per 5 KG," kata Erik, Minggu (24/11/2024). 

Sementara harga daging ayam juga terus merangkak naik, dari sebelumnya Rp 35.000 per KG menjadi Rp 37.000 per KG. Begitu juga kenaikan harga daging sapi yang memaksa penjualnya memilih tidak berjualan. 

"Karena mendekati akhir tahun dan musim hujan, sehingga harga ayam dan daging sapi mulai naik," kata Kamisih, pedagang ayam di Pasar Baru Gresik

Sedangkan, harga bumbu dapur seperti bawang merah naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 per KG. "Sedangkan harga cabai turun, dari Rp 35.000 menjadi Rp 25.000 per KG," kata seorang pegawai sebuah warung pracangan.

Sementara Ketua Paguyuban Pasar Baru Gresik, Edy Chumaidi, mengatakan, stok beras Bulog Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) masih aman meski mengalami penurunan. "Stok beras SPHP masih melimpah, dan harga beras lain ikut turun," kata Edy. 

Edy berharap agar pemerintah menjaga stok sembako menjelang akhir tahun, sehingga tidak terjadi lonjakan harga. 

"Selain itu, PKL di depan Pasar Baru Gresik juga harus ditertibkan agar pembeli masuk ke dalam pasar. Kalau stok sembako melimpah tetapi orang membeli di luar pasar, bagaimana nasib pedagang yang sudah bayar sewa kios," katanya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved