Banjir Gresik

WK DPRD Gresik Mujid Ridwan Minta Dinas Terkait Perbaiki Tanggul Sungai Anak Kali Lamong yang Jebol

Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Ridwan, langsung koordinasi dengan dinas terkait untuk menerjunkan alat berat guna menutup tanggul yang jebol.

Penulis: Sugiyono | Editor: irwan sy
BPDB Gresik
TANGGUL JEBOL - Petugas BPBD Gresik meninjau tanggul yang jebol akibat banjir di Sungai Anak kali Lamong, Selasa (18/11/2025). Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Ridwan, langsung koordinasi dengan Dinas terkait untuk menerjunkan alat berat guna menutup tanggul yang jebol. 
Ringkasan Berita:
  • Banjir Sungai Anak Kali Lamong masih melanda desa-desa di Gresik Selatan.
  • Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Ridwan mengoordinasikan alat berat (Dinas PUTR) untuk menutup tanggul jebol di Desa Glindah dan meminta Dinas Pertanian menyediakan bantuan benih padi bagi lahan terdampak.
  • BPBD Gresik menyalurkan bantuan logistik untuk dapur umum mandiri (total 1.023 bungkus/hari) dan berkoordinasi untuk pemompaan air.
  • Banjir berdampak pada beberapa dusun, dengan total warga terdampak 188 KK atau 572 jiwa.

 

SURYA.co.id | GRESIK - Banjir Sungai Anak Kali Lamong masih melanda beberapa Desa di Gresik Selatan, Selasa (18/11/2025).

Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Ridwan, langsung koordinasi dengan Dinas terkait untuk menerjunkan alat berat guna menutup tanggul yang jebol.

Baca juga: Wabup Gresik Asluchul Alif Tinjau Banjir Kali Lamong: Tanggul Jebol Akan Diperbaiki Permanen

"Dari tanggul anak Kali Lamong di Desa Glindah, Kecamatan Kedamean yang jebol. Saya telah koordinasi dengan Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) agar mendatangkan alat berat untuk menancapkan bambu agar lebih dalam, sehingga lebih kuat," kata Mujid Ridwan, usai Rapat Paripurna Pandangan Umum tentang Ranperda APBD Tahun 2026.

Mujid Ridwan menambahkan dampak lain dari banjir yaitu tanaman padi yang baru ditanam di wilayah Kedamean Menganti dan lainnya.

"Kita sudah sampaikan ke Dinas Pertanian untuk mendapat bantuan benih padi yang terdampak bencana alam banjir," katanya.

Sementara data di BPBD Gresik, banjir Sungai Anak Kali Lamong masih menggenangi beberapa Desa di Kecamatan Menganti dan Kedamean.

Koordinasi Berbagai Pihak

BPBD Gresik melakukan beberapa upaya yaitu koordinasi dengan berbagai pihak, sehingga bisa melakukan pemompaan air oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan pemompaan oleh swadaya masyarakat di Perumahan Maharaja.

"Kami juga melakukan pendistribusian bantuan logistik untuk dapur umum mandiri di Desa Pranti, Kecamatan Menganti. Dapur umum pagi sebanyak 423 bungkus dan jumlah masak siang 600 bungkus," kata Kepala BPBD Gresik, Sukardi.

Lebih lanjut Sukardi menambahkan, pembagian hasil masak dapur umum mandiri dibagikan ke Dusun Pranti, Dusun Glundung, Dusun Kalimalang, Dusun Kemorogan.

"Jumlah warga terdampak yang terdata di Dapur Umum mandiri yaitu di Dusun Glundung 40 KK sebanyak 130 Jiwa,  Dusun Kalimalang ada 32 KK sebanyak 96 jiwa. Dusun Kemorogan ada 21 KK sebanyak  67 jiwa dan Dusun Pranti ada 95 KK sebanyak 279 jiwa," katanya.

Sedangkan untuk tanggul yang jebol di Desa Glindah, Kecamatan Kedamean telah dilakukan upaya penutupan tanggul dengan mendistribusikan karung sak.

"Kita juga berkoordinasi dengan  pihak Dinas PUTR  terkait penanganan tangkis yang kritis dan jebol dikarenakan membutuhkan alat berat. Selian itu, pendistribusian karung plastik di Desa Glindah dan Desa Lampah, Kecamatan Kedamean untuk penanggulangan tanggul sementara," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved