Pemkot Rekrut Warga Asli Surabaya Berlatar Tukang, akan Kerjakan Proyek APBD 2026

Ringkasan Berita:

• Warga Surabaya yang punya skill pertukangan, akan direkrut Pemkot Surabaya dalam proyek APBD. Selama ini, tenaga tukang di setiap proyek APBD mengambil dari luar Surabaya
•  Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai mengapresiasi rencana ini. Namun ia mengingatkan tata kelola proyek APBD yang bisa memberi nilai manfaat untuk warga dan tukang asli Surabaya
• Diharapkan APBD 2026 pekerjaan yang melibatkan warga Surabaya berjalan efektif. Proyek pembangunan infrastruktur mempekerjakan warga Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya tengah merekrut semua warganya yang mempunyai skill pertukangan dalam setiap proyek APBD. 

Semua pemenang tender proyek di Surabaya wajib hukumnya melibatkan tukang asli warga Surabaya.

Selama ini, banyak tenaga tukang di setiap proyek APBD di Kota Surabaya rata-rata mengambil dari luar Surabaya. 

Sementara warga Surabaya belum ikut menjadi bagian dari proyek pemerintah ini.

"Menuntut kecakapan memang. Tapi harus dibuat tata kelola proyek APBD yang bisa memberi nilai manfaat untuk warga dan  tukang asli Surabaya," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai, Selasa (18/11/2025).

Apresiasi Rencana Pemkot Surabaya

Pimpinan DPRD Surabaya ini mengapresiasi langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuat terobosan agar warga asli Surabaya mendapatkan berkah dari proyek APBD.

Saat ini tengah dicari, didata seluruh warga Surabaya yang berlatar tukang.

Mereka akan diberi pelatihan dengan skill mumpuni di bidang pertukangan.

Setelah itu, mereka juga akan mendapatkan sertifikat sebagai tukang sehingga terakui.

Bahtiyar mendukung pendataan seluruh warga Surabaya yang punya skill tukang untuk dilibatkan dalam proyek setiap proyek APBD 2026.

Mereka akan disebar dan menjadi bagian dari pengerjaan para pemenang tender.

Tahun 2026 Diharapkan Berjalan Efektif

Bahtiyar menyebut ada langkah maju Wali Kota Surabaya dalam memberikan nilai manfaat langsung bagi masyarakat akan projek APBD. Ada pemisahan proyek material dan tenaga kerja.

Diharapkan APBD 26 pekerjaan yang melibatkan warga itu berjalan efektif. Ada proyek pembangunan infrastruktur harus mempekerjakan warga Surabaya. Termasuk proyek dana kelurahan.

"Sebaiknya rekrutmen dan pelatihan tukang lokal Surabaya ini segera disoaliasikan tidak hanya melalui aplikasi dan medsos. Tapi juga melalui seluruh kelurahan dan RT RW," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS