Berita Mojokerto

Pemkab Mojokerto Buka Rekrutmen PPPK, Ratusan Lowongan untuk Formasi Guru, Nakes dan Tenaga Teknis

Pemerintah Kabupaten Mojokerto di Jawa Timur, kembali membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun 2024.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
PJs Akhmad Jazuli bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko saat rakor di Pemkab Mojokerto. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto di Jawa Timur (Jatim), kembali membuka rekrutmen PPPK (Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahun 2024.

Totalnya ada 427 lowongan yakni, formasi tenaga honorer dengan masa kerja minimal dua tahun yang meliputi tenaga pendidikan (Guru), tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga teknis.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, saat dikonfirmasi mengungkapkan, rekrutmen PPPK tahun anggaran 2024 gelombang kedua jumlahnya tetap sama dengan gelombang pertama.

"Formasi PPPK tahap kedua tetap sama dengan tahap pertama, yaitu sebanyak 427 formasi," ujar Teguh Gunarko kepada wartawan di Pemkab Mojokerto, Rabu (20/11/2024).

Ia mengungkapkan, pihaknya bersyukur seleksi PPPK tahun ini mendapat persetujuan dari Pemerintah Pusat, untuk menutup kekurangan pegawai meski belum secara keseluruhan di Pemkab Mojokerto.

Terlebih, rekrutmen PPPK telah sesuai prosedur atas persetujuan Kementerian Pendayagunaan dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

"Untuk kategori pelamar mengikuti seleksi PPPK, intinya dengan masa dan aktif kerja di lingkungan pemda minimal dua tahun terakhir serta secara terus menerus," ungkap Teguh.

Menurutnya, kuota PPPK dari 427 lowongan diprioritaskan untuk tiga jenis formasi yaitu 200 formasi guru, 124 Nakes dan 103 tenaga teknis.

Data pelamar tidak harus masuk di database Badan Kepegawaian Nasional (BKN) seperti persyaratan di gelombang pertama, sehingga sasaran rekrutmen PPPK tahap dua jauh lebih luas.

"Kalau tahap pertama harus masuk database BKN, nah untuk tahap kedua ini tidak harus," kata Teguh Gunarko sekaligus Ketua Panselda tersebut.

Bagi tenaga pendidikan, guru honorer atau non ASN yang aktif mengajar di sekolah negeri dan terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) minimal dua tahun. 

Kemudian, lulusan pendidikan profesi guru (PPG) dari angkatan tahun 2022 yang terdaftar pada pangkalan data kelulusan PPG.

"Karena semangatnya memang untuk menuntaskan pengangkatan (Guru) honorer," ungkap Teguh.

Dirinya menambahkan, rekrutmen PPPK telah disesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemda Mojokerto.

"Kekuatan anggaran kami (Pemkab) kan terbatas, sehingga rekrutmen tetap disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah," pungkasnya.

Untuk diketahui, rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 yang mendapat kepastian KemenPAN-RB juga sudah diumumkan melalui website resmi Pemkab https://mojokertokab.go.id/. Berdasarkan surat yang diterima daerah untuk pendaftaran berlangsung hingga akhir November.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved