Pengganti Guru PAI yang Mundur di Sekolah Rakyat Jombang Mulai Mengajar Pekan Ini

Guru pengganti yang ditugaskan adalah Nur Hidayah, guru PNS yang sebelumnya diperbantukan mengajar di SMP Islam Ngoro.

SURYA.co.id/Anggit Pujie Widodo
SEKOLAH RAKYAT JOMBANG - Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Rakyat SKB Mojoagung Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Selasa (29/7/2025). Guru pengganti mulai aktif mengajar pekan ini. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang telah menunjuk guru pengganti, pasca pengunduran diri satu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Rakyat JGuru pengganti yang ditugaskan adalah Nur Hidayah, guru PNS yang sebelumnya diperbantukan mengajar di SMP Islam Ngoro.ombang, di bawah naungan SKB Mojoagung Jombang Jawa Timur.

"Penugasan telah kami lakukan. Bu Nur Hidayah resmi kami tempatkan di Sekolah Rakyat. Statusnya tetap PNS di bawah Kemenag," ucap Muhajir Kepala Kemenag Jombang saat dikonfirmasi, Kamis (7/8/2025).

Penempatan ini dilakukan setelah seluruh proses administrasi selesai dipenuhi.

Baca juga: Satu Siswa Sekolah Rakyat Jombang Mundur, Dinas Sosial Cari Penggantinya Sesuai Ini

Menurut Muhajir, mulai pekan ini, guru pengganti tersebut sudah menjalankan tugasnya secara aktif di sekolah tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa untuk urusan gaji dan tunjangan profesi guru (TPG), semuanya masih berada di bawah tanggung jawab Kemenag, sembari menunggu koordinasi lanjutan dengan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait status sekolah tersebut.

"Untuk sementara, hak-hak kepegawaiannya tetap melalui Kemenag, sampai ada keputusan resmi dari Kemensos tentang status integrasi sekolah," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Rakyat Jombang, Andik Minarto, turut membenarkan informasi penugasan guru baru tersebut.

Ia menyebut, proses pergantian guru berjalan lancar dan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Alhamdulillah, kekosongan guru sudah terisi. Bu Nur Hidayah sudah mulai mengajar sejak Senin kemarin," pungkasnya Andik.

Dengan adanya pengganti guru PAI, pihak sekolah berharap proses pembelajaran tetap berjalan optimal, dan siswa tidak kehilangan kesempatan untuk menerima pelajaran agama secara berkesinambungan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved