Pembunuhan Vina Cirebon

Kubu Terpidana Kasus Vina Cirebon Tersenyum Otto Hasibuan Jadi Menteri Prabowo, Makin Yakin Bebas

Pihak terpidana kasus Vina CIrebon bisa tersenyum tahu Otto Hasibuan dilantik menjadi menteri kabinet merah putih.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews/nusantara tv
Kubu terpidana kasus Vina Cirebon semakin yakin akan bebas setelah Otto Hasibuan diangkat menjadi Menteri Kabinet Merah Putih. 

"Mudah-mudahan hal ini benar-benar terwujud," katanya.

Menurut Susno, ujian pertama pemerintahan ini adalah kasus Vina Cirebon.

Menurutnya, kasus Vina ini bisa cepat teratasi kalau Presiden mau berbicara dengan Ketua Mahkamah Agung agar kasus ini dipercepat.

"Tidak menunggu 3 bulan. Ini sudah kelihatan kalua presiden bilang ke ketua MA, akan didengar. Dan kita yakin ini akan dipercepat," katanya. 

Menurut Susno, pergantian pucuk pimpinan di lembaga hukum seperti Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakat sangat berpengaruh.

"Kita penuh harap, bahwa pidato tidak hanya sekedar pemanis, tapi betul-betul dilaksanakan presiden, pembantu presiden seperti menteri, jaksa agung, mahkamah agung dan polri merespons.  Kita tunggu satu hingga dua minggu lagi," katanya.

Kata Otto Hasibuan Usai Dilantik

Kolase foto Otto Hasibuan. Buktikan Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Otto Hasibuan Ungkap 3 Poin Penting.
Kolase foto Otto Hasibuan. Buktikan Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Otto Hasibuan Ungkap 3 Poin Penting. (kolase Tribun Cirebon)

Advokat kondang Otto Hasibuan secara resmi telah dilantik menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada Senin (21/10/2024).

Dalam pidato perdananya di Kantor Kemenkumham, Otto Hasibuan sempat bercerita tentang pengalamannya sudah mengikuti Prabowo Subianto sudah puluhan tahun.

"Istri saya mengatakan, kenapa kamu mau terus bekerja sama Pak Prabowo? Saya katakan, saya terkesan dengan beberapa ucapan dia dan pernyataan dia yang selalu bicara pada saya tentang bagaimana orang-orang lebih lemah, fakir miskin, penegakan hukum, membela orang lemah, saya tertarik sekali," kata Otto di kantornya, Senin (21/10/2024).

Namun, rasa bangganya terhadap Prabowo membuat sang istri sempat mengancamnya agar menolak jika memang ditawarkan menjadi menteri kabinet.

"Tapi istri saya bilang, boleh dukung dia, tapi jangan sekali-sekali mau kalau diajak jadi menteri ya. Ini saya enggak bohong, istri saya ada di sini, dia ancam terus saya," ucapnya.

"Enggak boleh katanya, kenapa? Saya bilang. Enggak, saya tahu kamu, katanya. Bukan dunia mu lagi itu mungkin, katanya. Jadi kamu sudah terlalu lama di organisasi, pengacara, saya tahu mungkin sudah di comfort zone, jadi susah, katanya," sambungnya.

Kendati demikian, Otto mengatakan dirinya menerima pinangan Prabowo untuk bergabung di Kabinet Merah Putih dengan alasan karena diberi jalan Tuhan. 

Apalagi ketika dia mengetahui akan menjadi wakil dari Yusril Ihza Mahendra dalam di Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved