Pembunuhan Vina Cirebon

Daftar Tudingan Elza Syarief ke Dedi Mulyadi di Kasus Vina: Sandera Rudi hingga Paksa dan Suap Aep

Elza Syarief kerap melayangkan tudingan ke Dedi Mulyadi sepanjang kasus Vina Cirebon bergulir lagi tahun 2024. Berikut daftarnya!

Editor: Musahadah
kolase nusantara tv/youtube KDM Channel
Elza Syarief kerap menuding Dedi Mulyadi terkait polemik kasus Vina Cirebon. 

SURYA.CO.ID - Nama Dedi Mulyadi kerap menjadi sorotan saat kasus Vina Cirebon yang terjadi pada 2016, kini bergulir lagi.  

Bagi para terpidana kasus VIna Cirebon, Dedi Mulyadi bak pahlawan yang mengungkap tabir kejanggalan kasus yang membuat mereka harus menjalani hukuman seumur hidup. 

Namun, bagi pihak yang berseberangan seperti Iptu Rudiana dan Aep Rudiansyah, Dedi Mulyadi justru dijadikan musuh. 

Karena itu, Elza Syarief, pengacara Iptu Rudiana dan Aep Rudiansyah kerap melayangkan tudingan bagi tokoh yang kini menjadi calon gubernur Jawa Barat ini. 

Berikut sederet tudingan Elza Syarief ke Dedi Mulyadi sepanjang bergulirnya kasus Vina Cirebon tahun 2024 ini: 

Baca juga: Elza Syarief Tuding Dedi Mulyadi Bayar Aep Rp 4,5 juta, Akan Ditambah Kalau Mau Cabut Keterangan

Dituding Sandera Ayah Aep

Elza Syarief menuding Dedi Mulyadi telah mengimtimidasi dan menakut-nakuti hingga menyandera ayah Aep, Rudi Pelor agar mau menghadirkannya sang anak ke politisi Partai Gerindra tersebut. 

Dikatakan Elza Syarief, cara Dedi Mulyadi  melakukan itu dengan mendatangi rumah orangtua Aep. 

"Kemudian bapaknya menolak, mereka bilang Aep hilang," kata Elza dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Disebutkan Elza, karena hal itu lah Aep lalu memberikan kuasanya kepada timnya.

Baca juga: Sosok Aris Papua dan Gugun, Penyidik Kasus Vina Cirebon yang Disebut Paling Kejam Oleh Saksi Sidang

Elza lalu mengungkapkan ada pihak yang mendatangi Ketua RT di kediaman orangtua Aep.

Ketua RT ini, kata Elza, mempengaruhi paman Aep yang keduanya akhirnya membawa orangtua Aep ke rumah Dedi Mulyadi.

Elza menuturkan orangtua Aep hingga kini belum kembali pulang ke rumah.

"Aep menjadi stres berusaha menghubungi orang tersebut tapi tidak jawab. Kelihatannya memancing Aep untuk datang dan akan ditekan," kata Elza.

Menurut Elza, langkah yang dilakukan pihak tersebut sangat buruk dan termasuk tindak pidana menekan seseorang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved