Tongseng Ayam Yogyakarta Bu Mumpuni, Rekomendasi Kuliner Top di Trenggalek yang Kangen Suasana Jogja

"Beberapa kali uji coba, kita catat resep dan takarannya lalu dipilih yang paling enak mana akhirnya kita tentukan salah satu," tambah pensiunan guru sekolah dasar (SD) tersebut.

Dengan tekad yang kuat, akhirnya Sri membuka usaha tongseng ayamnya.

Agar suasana Yogyakarta semakin kental, ia sengaja memanfaatkan rumah joglo sebagai lokasi usahanya.

"Alhamdulillah sudah banyak pengunjung yang ingin merasakan tongseng saya, termasuk Pak Bupati (Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin)," ucap Sri.

Setiap hari ia buka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, namun jika masih ada pelanggan ia tidak keberatan untuk mengundur waktu tutupnya.

Menurut Sri, pelayanan terhadap konsumen harus diutamakan agar mau kembali datang ke rumah makannya.

Ia juga berkomitmen untuk menjaga rasa dan kualitas tongsengnya walaupun beberapa rempah untuk tongseng dan bahan untuk minuman yang ia jual sulit ditemukan di Trenggalek, mulai dari kapulaga, keningar, hingga bunga telang.

"Mau tidak mau harus mendatangkan langsung dari Yogyakarta. Biasanya saat anak saya pulang ke Trenggalek sekalian belanja rempah-rempah itu," jelas Sri.

Ia optimistis tongsengnya akan laris karena di Trenggalek masih sangat jarang rumah makan yang menjual menu serupa.

Selain itu banyak masyarakat Trenggalek yang dulunya pernah tinggal di Yogyakarta ingin melepaskan kerinduannya dengan suasana Yogyakarta.

Di tempat yang sama, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), memuji konsep Warung Tongseng Yogyakarta Bu Mumpuni yang memiliki tempat yang nyaman untuk keluarga.

Menurut Mas Ipin, pengunjung akan merasakan suasana Yogyakarta yang santai dengan lesehan di dalam rumah Joglo.

"Meski berada di Trenggalek, tongseng Bu Mumpuni tidak kalah dengan cita rasa khas Yogyakarta," ujar Mas Ipin.

Untuk itu, Mas Ipin mengajak wisatawan atau masyarakat yang berkunjung ke Trenggalek wajib mampir ke Warung Tongseng Yogyakarta Bu Mumpuni yang berada di Desa/Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.

"Harganya sangat terjangkau, murah, tapi cita rasa yang ditawarkan tidak murahan," tutup Mas Ipin.