Bandara Dhoho Kedir Layani Penerbangan 10 November 2025, Pemkab Siapkan Strategi Ini

Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi dengan penerbangan perdana maskapai Super Air Jet, Senin (10/11/2025). 

Penulis: Isya Anshori | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Isya Anshori
SIAP BEROPERASI - Suasana Bandara Dhoho Kediri pada awal penerbangan 2024 lalu. Bandara Dhoho Kediri akhirnya kembali beroperasi dengan penerbangan perdana maskapai Super Air Jet pada Senin (10/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Bandara Dhoho Kediri AKAN kembali beroperasi dengan penerbangan perdana maskapai Super Air Jet, Senin (10/11/2025), setelah sempat vakum beberapa waktu lamanya.
  • Rute penerbangan Kediri-Jakarta (Soekarno-Hatta), tiga kali dalam sepekan yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat. 
  • Pemerintah Kabupaten Kediri siapkan strategi promosi kreatif untuk menarik minat masyarakat menggunakan layanan penerbangan dari Bandara Dhoho.

 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi dengan penerbangan perdana maskapai Super Air Jet, Senin (10/11/2025). 

Pemerintah Kabupaten Kediri bersama seluruh pemangku kepentingan telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan operasional Bandara Dhoho berjalan lancar.

"Semua (stakeholder yang terlibat - red) sudah kami undang. Seperti saat first landing pada 2024 lalu. Besok Mas Bup juga hadir," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri M. Solikin , Sabtu (8/11/2025).

Tiga Kali Dalam Sepekan

Rute penerbangan nanti dari Kediri-Jakarta (Soekarno-Hatta) akan beroperasi tiga kali dalam sepekan yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

Untuk penerbangan perdana besok, pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-356 akan berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Bandara Dhoho pukul 11.50 WIB. 

Baca juga: Bandara Dhoho Kediri Dibuka Mulai 10 November 2025, Tarif Kediri-Jakarta PP Tidak Sampai Rp 1 Juta

Sementara penerbangan balik IU-357 akan berangkat dari Kediri pukul 12.30 WIB dan mendarat di Soekarno-Hatta pukul 14.00 WIB.

Solikin menegaskan bahwa pihaknya optimistis penerbangan reguler ini dapat terus berjalan, asalkan didukung penuh oleh masyarakat dan seluruh unsur pemerintah daerah. 

Dia menilai kehadiran bandara bukan hanya membuka akses transportasi baru, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar. 

"Harapannya, kalau ini sudah berjalan tiga kali seminggu, masyarakat ikut mendukung agar penerbangan bisa berlanjut terus. Karena ini memberikan pilihan baru bagi warga. Harganya juga bersaing dengan moda transportasi lain seperti kereta api," terangnya.

Baca juga: Okupansi Bandara Dhoho Kediri Kalah Dari Banyuwangi, Akibat Minim Sosialisasi Dan Akses Transportasi

Adapun harga tiket penerbangan Bandara Dhoho-Soekarno-Hatta dipatok sekitar Rp 700.000 sementara rute sebaliknya dari Jakarta ke Kediri sekitar Rp 800.000.

Tarif Kompetiti dengan Moda Transportasi Lain

Menurut Solikin, tarif ini masih kompetitif karena mendapat subsidi dari pihak maskapai maupun pengelola bandara.

"Dan harga itu tidak kalah dengan tarif kereta. Karena ada subsidi, baik dari pihak maskapai maupun dari bandara," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Kediri juga menyiapkan strategi promosi kreatif untuk menarik minat masyarakat menggunakan layanan penerbangan dari Bandara Dhoho.

Salah satunya dengan menggandeng komunitas, pelaku usaha, dan sektor pariwisata dalam program Boarding Pass Benefit yakni potongan harga di sejumlah tempat wisata, toko oleh-oleh, dan hotel hanya dengan menunjukkan boarding pass penerbangan Super Air Jet.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved