Berita Bojonegoro
BMKG Tuban: Bencana Kekeringan di Bojonegoro Masuki Kategori Ekstrem, Ini Sudah Tidak Wajar
Potensi bencana kekeringan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sudah mencakup 92 desa di 23 kecamatan.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) pada musim kemarau 2024, ini sudah tidak wajar.
Hal itu diutarakan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban Zem Irianto Padama, berdasarkan monitoring institusinya beberapa waktu terakhir.
Persisnya, lanjut dia, kekeringan ekstrem itu diputuskan, sebab hasil monitoring menunjukkan bahwa sudah dua bulan tak ada hujan di Kabupaten Bojonegoro.
"Data itu kami peroleh dari pos pemantau hujan di Kecamatan Bojonegoro dan Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro," ujar Zem Irianto Padama, Rabu (4/9/2024) siang.
Berdasar data itu, tandas pria yang pernah berdinas di BMKG Stasiun Meteorologi Juanda ini, Kabupaten Bojonegoro sudah termasuk mengalami kekeringan ekstrem.
"Sebab, kriteria kekeringan ekstreim yakni jika wilayah termonitor sudah tidak diguyur hujan selama 60 hari atau dua bulan," jelas Zem.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro Laela Nor Aeny membenarkan, bahwa kekeringan di wilayahnya telah masuk kategori ekstrem.
Hingga awal September 2024 ini, kata Aeny, potensi kekeringan di Kabupaten Bojonegoro sudah mencakup 92 desa di 23 kecamatan.
"Sedangkan, jumlah desa sudah riil alami krisis air bersih akibat kekeringan, sementara ini mencapai 48 desa. Tersebar di 18 kecamatan," ungkapnya.
Merespon hal dimaksud, imbuh Aeny, pihaknya telah mendistribusikan air bersih untuk 48 di 18 kecamatan yang mengalami krisis air bersih itu.
"Total, kami telah mendistribusikan 455 tangki air bersih. Per tangki berisi 5.000 liter air bersih," jelas mantan Camat Kepohbaru tersebut.
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID
kekeringan di Bojonegoro
BMKG Stasiun Meteorologi Tuban
BMKG Tuban
bencana kekeringan
Zem Irianto Padama
Bojonegoro
Jawa Timur
Jatim
Pengadilan Agama: Hampir Seribu Rumah Tangga di Bojonegoro Jatim Bubar Akibat Judi Online |
![]() |
---|
Korupsi Proyek Rp 1,2 Miliar, 4 Kades di Bojonegoro Dituntut Denda Rp 200 Juta dan Penjara 5 Tahun |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Rp 1,4 M Dari 2 Proyek Jalan, Pejabat Pemda dan Rekanan Diperiksa Kejari Bojonegoro |
![]() |
---|
BEF dan Diare Ancam Sapi di Masa Pancaroba, Disnakkan Bojonegoro Imbau Peternak Waspada Pancaroba |
![]() |
---|
Polres Bojonegoro Ringkus 20 Pelaku Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.