Pembunuhan Vina Cirebon

Akhirnya Sudirman Terpidana Kasus Vina Dibesuk Keluarga, Ngaku Dianiaya hingga Tak Bisa Duduk Lama

Terungkap pengakuan Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon saat dijenguk keluarganya di Lapas Bancey, Bandung pada Kamis (22/8/2024). 

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar/istimewa
Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon mengaku dianiaya saat diperiksa di Polda Jabar. 

Hingga kini pihak keluarga juga belum berkoordinasi dengan pengacara Sudirman tunjukan Polda Jabar. 

Beni mengakui, pengakuan adikmya itu sering berubah-ubah, tergantung siapa yang mengarahkan. 

"Keluarga juga pusing  yang belain gak bisa belain," aku Beni.

Ayah Sudirman mengaku terakhir bertemu dengan sang anak saat di Mapolda Jabar pada 28 juni 2024. 

Saat itu pun dia tidak bisa leluasa karena dipepet terus oleh polisi dari Polres Cirebon Kota. 

"Sudirman gak sempat cerita. Saya ngobrol selalu diarahkan. Ada 2 polisi, satu dampingi saya, satu ibunyaa," sebut ayah Sudirman

Beni mengaku terakhir Sudirman menghubungi dia via WA dan mengaku nyaman. 

Namun hal itu justru semakin membuat dia dan keluarganya pusing. 

Terpisah, Kuasa Hukum Keluarga Sudirman, Jutek Bongso, menyampaikan bahwa Sudirman tak bisa disatukan dengan enam terpidana Kasus Vina Cirebon untuk bersama-sama mengajukan PK lantaran pengakuannya. 

"Sudirman ini infonya, mengakui telah memukul enam kali ke korban saat peristiwa itu tapi tidak membunuh," ujar Jutek seperti dikutip dari Nusantara TV yang tayang pada Senin (19/8/2024). 

Pengakuan Sudirman ini menghalangi Jutek Bongso untuk mengajaknya ikut bergabung dengan enam terpidana lain. 

Karena pengakuan itu, penasehat hukum Sudirman, Wilson Tambunan, berupaya untuk mencari novum terkait pemukulan itu. 

"Ini yang membuat kita beda kan tidak mungkin dia (Sudirman) lewat kami sedangkan kami berjuang terhadap enam terpidana yang tidak mengakui ya kita adu fakta aja apa yang terjadi karena kami hadirkan banyak novum dan banyak hal utk membuktikan para terpidana ini tidak ad di lokasi dan bukan mereka melakukan pembunuhannya," ujarnya. 

"Bahkan saat ini banyak saksi, banyak bukti yang menyampaikan bahwa peristiwa itu bukan pembunuhan tapi adalah kecelakaan murni, seperti hasil penyelidikan awal di olah tkp pertama oleh Polres Sumber," jelasnya lagi.

Sementara itu, mantan Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno mengatakan, pengakuan Sudirman lemah karena tidak diperkuat alat bukti lain. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved