Pembunuhan Vina Cirebon

Sosok Pitra Romadoni dan Elza Syarief yang Mati-matian Bantah Keaslian Bukti Chat Vina Cirebon

Sosok dua pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni dan Elza Syarief, jadi sorotan karena tengah mati-matian membantah keaslian bukti chat Vina Cirebon.

Kolase youtube
Dua pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni dan Elza Syarief yang Mati-matian Bantah Keaslian Bukti Chat Vina Cirebon. 

SURYA.co.id - Sosok dua pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni dan Elza Syarief, jadi sorotan karena tengah mati-matian membantah keaslian bukti chat Vina Cirebon.

Pitra Romadoni tetap ngotot dengan pendiriannya terkait bukti chat Vina Cirebon.

Ia bahkan menantang untuk membuka chat Vina Cirebon secara keseluruhan, tidak sepotong-sepotong.

Pitra mengaku memiliki data-data lengkap ekstraksi Hp Vina Cirebon.

Pitra Romadoni menyatakan bahwa hasil ekstraski percakapn di HP Vina Cirebon tidak bisa dijadikan sebuah novum baru dalam pengajuan PK.

Baca juga: Pantesan Para Terpidana Kasus Vina Cirebon Dihukum Berat, Penasihat Kapolri Baru Sadar Ada Bukti Ini

Setelah Pitra Romadoni, giliran Elza Syarief yang kini menuding pelaku pembunuhan di balik bukti chat tersebut. 

Elza Syarief menyebut bukti chat atau pesan singkat (sms) itu bukan ditulis Vina, tetapi pelaku pembunuhnya. 

Seperti diketahui, bukti chat Widi dan Vina ini menjadi alat bukti penting kasus ini. 

Poin yang paling disorot yakni percakapan pukul 22.14 WIB yang isinya Vina mengajak Widi untuk keluar rumah.

"Mau gak mek ? ntar dijemput sama kita", begitu tulis pesan Vina di sms itu.

Namun Elza Syarief menduga bahwa SMS tersebut merupakan bagian dari pelaku kasus Vina Cirebon.

Baca juga: Bela Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Cecar Habis-habisan Pelaksana Sumpah Pocong Saka Tatal: Fitnah

"Seolah dari HP Vina ada satu SMS yang sangat aneh 'siapa nih ?'. Padahal sebelumnya ada SMS saat itu Vina sudah kritis, Eky sudah meninggal," kata Elza Syarief.

Lalu menurut Elza, ada juga panggilan tak terjawab di handphone Vina sebanyak 4 kali.

"Keluar telepon tidak diangkat cuma sebantar-sebentar 4 kali," kata Elza Syarief.

Lalu Elza Syarief menduga, SMS pukul 22.14 WIB itu diketik oleh pelaku kasus Vina Cirebon.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved