Berita Viral

Ternyata Kopda F Punya 6 Peran Besar di Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Motifnya Terungkap

Ternyata, oknum anggota TNI inisial Kopda F berperan besar dalam kasus penculikan bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradita (37). 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas TV
PERAN - Penangkapan para penculik bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradita (37) 

SURYA.CO.ID - Ternyata, oknum anggota TNI inisial Kopda F atau FH berperan besar dalam kasus penculikan bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradita (37). 

Kapuspen TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah, menjelaskan bahwa Kopda F bukan sekadar pelaku, tapi bagian dari klaster perencana yang mengatur jalannya eksekusi.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” ujarnya, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribunnews.com.

Selain itu, Kopda F juga menghubungkan dalang pembunuhan dengan Eras, salah satu penculik bos bank plat merah

Adrianus Agal, kuasa hukum Eras mengungkapkan, antara oknum TNI Kopda F dan Eras sudah kenal beberapa bulan sebelum kejadian. 

"Tersangka (Eras) sebagai pekerja keamanan lepas dan penagih utang," katanya dikutip dari tayangan Kompas TV pada Jumat (12/9/2025).

Menurut Agal, Oknum TNI ini beberapa kali bermain di tempat kerja Eras. 

Baca juga: Kisah Asri Nekat Resign sebagai Pegawai Bank lalu Banting Setir Jualan Nuget Lele, Omzet Rp 80Juta

Meski F tidak memakai baju seragam, namun Eras sudah mengetahui kalau F adalah oknum TNI. 

Kepada Adrianus Agal, Eras mengungkap peran F selengkapnya. 

Berikut uraiannya: 

Baca juga: Mahfud MD Bocorkan Alasan Sebenarnya Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI: Korban

  1. Pemberi Perintah Menculik

Diceritakan Adrianus, pertemuan pertama Eras dan Kopda F berlangsung pada 18 Agustus 2025 di daerah Cijantung, Jakarta Timur.

Pertemuan ini berlanjut sehari setelahnya dengan memberikan pekerjaan kepada Eras untuk menjemput paksa seseorang.

Dikatakan Adrianus, Eras maupun teman-temannya yang menculik korban tidak tahu pekerjaan Ilham Pradita. 

Adrianus mengungkapkan, saat itu Eras hanya bertugas menjemput paksa Ilham pada 20 Agustus 2025.

2. Ungkap peran tangan kanan bos

Baca juga: Benarkah Kapolri Listyo Sigit Dicopot? DPR Bereaksi, Mensesneg Prasetyo Hadi Singgung Soal Surpres

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved