Gebyar Tani Raya Di Jombang, Terra Ajak Petani Dan Stakeholder Memajukan Pertanian Presisi

SURYA.CO.ID – Alat pertanian modern kini tak bisa dilepaskan dari dunia pertanian. Mengusung ‘Sinergi Tradisi dan Teknologi untuk Pertanian Presisi’  PT Terra Agro Digital menggelar Gebyar Tani Raya di desa Pojokrejo, Kesamben, Jombang Jawa Timur.

Sesuai temanya, PT Terra Agro Digital berusaha bersinergi antara petani tradisional dengan alat pertanian modern, salah satunya dengan program contract farming yang sudah dilaksanakan dengan petani di Pojokrejo sejak musim awal panen.

Program yang dilakukan adalah analisa tanah dengan alat berbasis internet of things , dilanjutkan survey lahan menggunakan drone Mavic Multispectral, penyemprotan dengan drone sprayer dan  panen dengan mesin combine harvester.

Baca juga: Petani Desa Pondok Ponorogo Panen Raya Padi, Dulu Lahan Kering Kini Bisa 4 Kali Panen

Selain itu gabah dibeli dengan harga terbaik dan langsung dikirim ke pabrik beras PT Sinar Makmur Komoditas.

Clifford Iskandar Budiman, Direktur PT Terra Agro Digital menjelaskan Gebyar Tani ini masuk dalam rangkaian program Terra dalam pelaksanaan contract farming, yaitu masa awal panen pertama di desa Pojokrejo, Kesamben.

"Pertanian presisi itu bukan hanya keharusan, tapi kebutuhan, karena kita harus bisa menjaga lahan produktif kita secara berkelanjutan, demi anak anak dan cucu kita kelak, ujar Clifford Iskandar Budiman.

Baca juga: Panen Raya di Ponorogo, Menteri PMK : Nasi Jagung Jadi Alternatif Karbohidrat Untuk Makan Gratis

Diawali pemaparan materi precision farming serta demo pertanian presisi dari Terra, potong tumpeng dan ditutup dengan doa sekaligus makan bersama. Acara dihadiri kurang lebih 150 orang beserta tamu undangan.

Pihak dinas pertanian dan petani mengapresiasi PT Terra atas keberhasilan program contract farming di daerah Pojokrejo.

Ahmad Zainuri, ketua Gapoktan berterima kasih kepada PT Terra karena sudah mendampingi untuk budidaya padi serta panen petani dibeli dengan harga yang layak dan berharap program dapat terus dijalankan untuk kelompok tani maupun desa lainnya.