Pembunuhan Vina Cirebon

Yakin Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Titin Prialianti Beber Bukti Baru: Tak Sesadis di Putusan

Kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti meyakini kasus tewasnya Vina dan Eky di Kasus Cirebon bukan karena pembunuhan.

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar/istimewa
Pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti meyakini kasus Vina Cirebon bukan pembunuhan. 

Reza Pramadia melanjutkan, kedua perempuan yang menjemput Vina memanfaatkan kelengahan keluarga.

Keluarga Vina Cirebon masih berduka sehingga keluarga tidak sadar Vina pergi.

"Pada saat itu memang tidak ada yang kenal 2 orang tersebut," jelasnya.

"Pada malam kejadian itu di rumah keluarga lagi ada yang meninggal, jadi tidak fokus Vina pergi ke mana," sambungnya.

Reza Pramadia meminta agar polisi segera menemukan pelaku sesungguhnya.

"Kami berharap kepada pihak Kepolisian, tolong pelaku yang sebenarnya yang ditangkap," tuturnya.

Reza Pramadia pun berharap Kepolisian menemukan 3 DPO.

"Kami berharap 3 DPO itu ditemukan, biar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat," bebernya.

Di bagian lain, Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM juga sempat mempertanyakan mengenai dua sosok perempuan ini ke Marliana.

"Vina disamperin oleh dua perempuan, yang satu gemuk yang satu kurus. Saya pernah konfirmasi atas kontennya bang Uya ke kakaknya Vina, Marliana," ungkap Toni RM, Minggu (30/6/2024).

Toni syok lantaran Marliana membocorkan informasi mengejutkan.

Memang benar Vina dijemput oleh dua wanita sebelum tewas.

"(Kata Toni ke Marliana) 'mba, apakah benar Vina sebelum kejadian itu dijemput oleh perempuan'. (Kata kakak Vina) 'oh iya benar, (Vina dijemput) sebelum isya'," imbuh Toni RM.

Toni RM membocorkan identitas wanita yang menjemput Vina Cirebon.

Namun hanya satu wanita yang namanya diingat Marliana sedangkan wanita yang satu lagi hanya diingat cirinya saja.

"Menurut kakaknya Vina, Vina menjelaskan saat itu yang menjemput namanya Mega. Tapi (nama) yang satunya enggak tahu," pungkas Toni RM.

Toni pun meyakini bahwa dua wanita tersebut tahu persis insiden tewasnya Vina.

"Kalau berdasarkan teori kriminologi, mengungkap tindak pidana itu kan selain dari HP dan CCTV, bisa juga melalui orang yang menjemput Vina.

Ternyata di sini (putusan pengadilan), tidak ada peristiwa Vina dijemput sebelum kejadian," ungkap Toni RM.

Karenanya, Toni curiga jika wanita bernama Mega tahu apa penyebab Vina meregang nyawa bersama Eky.

"Vina dijemput habis isya, jam 9 setengah 10 kan kejadian. Berarti yang namanya Mega ini tahu persis kejadian. Ini harus dicari (Mega)," ujar Toni.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengacara Saka Tatal Ngaku Dapat Mukjizat Luar Biasa, Vina - Eky Bukan Tewas Dibunuh, Ada Buktinya

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved