Pembunuhan Vina Cirebon

Gara-gara Ngaku Tak Kenal Pegi Setiawan dan Cabut BAP Kasus Vina, Liga Akbar Dipanggil Polda Jabar

Nasib Liga Akbar setelah mengaku tak mengenal Pegi Setiawan dan cabut BAP kasus Vina Cirebon. KIni malah mau diperiksa polisi.

Editor: Musahadah
kolase Kompas TV
Pegi Setiawan dan Liga Akbar. Terbaru, Liga Akbar dipanggil penyidik Polda Jabar setelah mencabut BAP kasus Vina dan mengaku tak kenal Pegi Setiawan. 

Yudia mengatakan bahwa hingga kini, belum ada kejelasan mengenai materi yang ingin digali dari Liga Akbar terkait Pasal 221.

Ia juga menyebut bahwa beberapa pihak lain, termasuk orang tua para terpidana kasus Vina Cirebon dan saksi-saksi lain, telah dimintai keterangan.

"Cuma, inti permasalahannya atau inti perkaranya kami belum bisa menjelaskan, karena klien kami belum diperiksa."

"Termasuk terlapor juga belum diketahui. Hanya saja, kami pastikan Liga Akbar siap untuk diperiksa terkait hal tersebut," katanya.

Sekadar diketahui, Liga Akbar sendiri merupakan teman dekat dari Eki, korban pembunuhan bersama kekasihnya Vina tahun 2016 lalu.

Saat itu, Liga bersaksi di pengadilan bahwasanya ia mengetahui kronologi kejadian tersebut.

Namun usai kasusnya kembali mencuat tahun 2024 ini, Liga mencabut keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tahun 2016 lalu.

Pada saat itu, Liga menyebut, dirinya mendapatkan tekanan dari ayah Eki bernama Iptu Rudiana sehingga menandatangani surat BAP yang tidak sesuai dengan kesaksiannya.

Berikut pernyataan terbaru Liga Akbar terkait kasus Vina Cirebon:  

1. Ungkap skenario penyidik

Setelah delapan tahun kasus Vina Cirebon berjalan, Liga membantah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan mencabutnya, terutama yang berkaitannya mengetahui peristiwa itu.

Baca juga: Akhirnya Pegi Setiawan Tenang Hadapi Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Kejagung Beri Atensi Khusus

Adanya skenario yang telah dibuat oleh penyidik, membuat ia secara terpaksa harus menandatangani BAP yang bukan hasil keterangannya diteken.

Liga menceritakan, pertemuan dengan Rudiana juga terjadi satu Minggu setelah kejadian.

Pertemuan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai kasus yang saat itu menjadi misteri.

Menurut Liga Akbar, pertemuan tersebut dimulai dengan telepon ayahnya Eki yang mengajak bertemu empat mata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved