Berita Surabaya
Freeprt Indonesia Tegaskan Komitmennya Rangkul Pengusaha Lokal Jatim Jelang Operasional di Juli 2024
Industri smelter PT Freeprt Indonesia (PTFI) kembali menegaskan komitmennya merangkul masyarakat dan pengusaha lokal Jawa Timur
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Dipilihnya Gresik sebagai lokasi berdirinya pabrik pemurnian ini dengan melihat ketersediaan SDM dan industri di sekitar yang membutuhkan produk yang nantinya akan dihasilkan.
“Karena katoda tembaga sebenarnya tidak menguntungkan secara ekonomis, tetapi bagaimana langkah ini memberikan nilai tambah bagi industri lanjutan sehingga presiden menekankan harus membangun smelter,” bebernya.
Apalagi kebutuhan tembaga dalam negeri dipastikan akan terus mengalami kenaikan seiring dnegan mulai berjalannya transisi energi di dalam negeri.
Data yang dimiliki Freeport menunjukkan, 70 persen tembaga di dunia adalah untuk menghantarkan listrik sehingga setiap pembangunan renewable energi atau renewable power membutuhkan tembaga yang cukup besar.
“Ini menjadi peluang Indonesia apalagi kalau industri lebih hilir akan muncul. Belum lagi PLN yang kedepannya akan membutuhkan 47 ribu km kabel dan ini semua adalah tembaga karena tembaga adalah logam terbaik penghantar listrik, paling lentur dan paling murah,” papar Tony.
Freeport Indonesia adalah tambang tembaga yang mengandung emas dan perak.
Sedangkan yang dihasilkan adalah konsentrat tembaga.
Produksi konsentrat tembaga ini mencapai sekitar 1 juta ton per tahun.
Sebanyak 350 ribu ton telah dioleh PT Smelting sejak tahun 1997 sementara sisanya sebanyak 650 ribu ton masih diekspor ke sejumlah negara.
"Dengan beroperasinya Smelter PTFI, maka hingga akhir Desember 2024 seluruh produksi tembaga Freeport sebesar 1 juta ton sepenuhnya bisa diolah dalam negeri, termasuk emas yang produksinya mencapai 50-60 ton per tahun dan perak serta logal lainnya," terang Tony.
Saat ini negara yang paling banyak memproduksi katoda tembaga dari konsentrat tembaga adalah China sebanyak 12 juta ton per tahun, di mana sebagian besar bijih tembaga atau konsentrat berasal dari impor.
Kedua adalah Chilli sebanyak 2 juta ton per tahun, selanjutnya Kongo sebanyak 1,9 juta ton per tahun, Jepang 1,5 juta ton per tahun dan ke-5 adalah Rusia 1 juta ton.
“Nah, kami akan produksi 1 juta ton, jadi produksi kami sama besarnya dengan seluruh Rusia. Kalau bersama- sama PT Amman Mineral Internasional, maka Indonesia akan menjadi negara terbesar nomor 4 dunia yang memproduksi katoda tembaga. Ini sangat besar sekali kr Freeport adalah salah satu tambang terbesar di dunia. Dan tambang bahwa tanah yang terbesar,” papar Tony.
Saat ini, total capex Smelter Freeport telah menbcapai US$ 3,7 miliar atau sekitar Rp 60 triliun yang memberikan multiplier effect yang cukup luar biasa bagi perekonomian Indonesia, khususnya Jatim.
Jika dilihat sejarahnya, kontribusi Freeport terhadap Indonesia di tahun 1992 hampir mencapai US$30 miliar dalam bentuk pajak, royalti, deviden.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/PT-Freeport-Indonesia-saat-menggelar-diskusi-di-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.