Pembunuhan Vina Cirebon

Yakin Pegi Menang Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Kades Ungkap Tabiat, Kapolri: Bukti Harus Cukup

Kepala Desa Kepongpongan, Cirebon, meyakini Pegi Setiawan menang praperadilan kasus Vina Cirebon. Ia beber tabiat selama 8 tahun terakhir

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribunnews/ist
Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina Cirebon (kiri) Kapolri Listyo Sigit (kanan) 

"Nah pas di tengah-tengah itu, dia (pelaku) langsung dipotong yang ada perempuannya itu (Vina dan Eky), terus berhenti dia gulat," tuturnya.

Rana mengaku melihat kedua pemuda itu sedang memukul almarhum Eky.

"Ya lagi dipukul temennya Vina, si Eky, sama dua orang itu," jelasnya.

Melihat itu, Rana pun spontan turun dari motornya dan melerai keempat anak muda tersebut.

"Saya jadi berhenti lagi, saya pisahin, pada nurut," kata dia.

 "Hey kamu jangan berantem, kamu masih kecil masih sekolah," ucap Rana kala itu.

Rana mengatakan, posisi mereka berkelahi itu yakni di tanjakan flyover Talun.

"Posisinya di trotoar yang ada pot," ungkapnya.

Menurut Rana, saat itu pelaku mengendarai motor berwarna hitam.

"Kalau nomor polisi kita nggak sempat lihat," kata dia.

Dilerai oleh Rana, Eky dan dua pria itu berhenti berkelahi.

Sebagai saksi mata, Rana mengaku sempat diperiksa penyidik bahkan ikut dalam persidangan.

"Sempet diperiksa Polda Jabar, yang ditanyakan lihat kejadian gak, ya lihat pak berantem, orang 4, 1 perempuan, 3 laki-laki. Ikut sidang dua kali," jelasnya.

Rana pun mengungkap ciri-ciri dua pelaku yang berkelahi dengan Eky pada malam itu.

"Kurus ramping, yang satu ikal, yang satu enggak," ucap Rana.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved