Pembunuhan Vina Cirebon

Tangisan Ibu Pegi Setiawan saat Datangi Mabes Polri, MA dan KPK: Dimana Keadilan untuk Orang Miskin?

Kartini meyakinkan anaknya, Pegi Setiawan tidak terlibat dalam kasus Vina Cirebon. Ini curhat pilunya!

Editor: Musahadah
kolase youtube TVOne/tribun jabar
Ibu Pegi Setiawan menangis saat mendatangi Mabes Polri, MA dan KPK. Yakinkan Pegi bukan pelaku pembunuhan Vina Cirebon. 

SURYA.CO.ID - Kartini, ibu Pegi Setiawan menangis mencurahkan perasaannya saat ditemui di sela mendatangi Mabes Polri, Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/6/2024).

Kartini meyakinkan anaknya, Pegi Setiawan tidak terlibat dalam kasus tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky. 

Menurutnya Pegi hanya korban fitnah, karena itu dia menyesalkan kepolisian yang bersikukuhnya menyebut anaknya pelaku.       

"Anak saya hanya terfitnah, kenapa pihak kepolisian tetap bersikeras kalau pelakunya anak saya? sedangkan anak saya tidak melakukan itu," ujar Kartini dengan suara tercekat.   

Kartini pun mempertanyakan keadilan untuk anak dan keluarganya. 

Baca juga: Update Kondisi Pegi Setiawan Kian Kurus Usai Diancam Hukuman Mati di Berkas Perkara, Ayah Diperiksa

"Dimana keadilan untuk orang miskin. Kami orang miskin, jangan juluki kami," kata Kartini sambil menangis.

Diungkapkan Kartini, selama ini dia dan keluarganya bisa makan dari penghasilan Pegi. Itu pun seadanya. 

Setelah Pegi ditahan, sudah tak ada lagi yang membantu perekonomian keluarganya. 

"Kami makan pun dari Pegi. Itu seadanya. Sekarang tidak ada Pegi, siapa yang mau kasih makan adik-adiknya, juga saya," ungkap Kartini didampingi tim kuasa hukumnya. 

Sementara itu Toni MR, kuasa hukum Pegi mengungkapkan, langkah pihaknya mendatangi Mabes Polri, KPK dan MA menjadi bentuk perjuangan kuasa hukum untuk membebaskan Pegi.

"Ini kami berjuang sampai ke mana-mana karena Pegi Setiawan bukan pelaku pembunuhan."

"Ini upaya, kalau pun upaya kami gagal, berarti takdir orang yang tidak melakukan dihukum. Enggak tahu seumur hidup apa mati hukumannya," tandasnya.

Khusus kedatangannya ke Mabes Polri, Toni melaporkan dugaan penyalahgunaan wewenang oleh penyidik.

Toni menyebut ada sejumlah unggahan Facebook Pegi yang tiba-tiba lenyap.

Padahal unggahan tersebut dinilainya penting untuk membuktikan Pegi tidak terlibat pembunuhan Vina dan Eky.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved