Berita Probolinggo

Bangga Jadi Warga Kehormatan Tengger di Yadnya Kasada, PJ Gubernur Jatim Singgung Persoalan Air

Sementara tokoh masyarakat Tengger, Supoyo mengapresiasi dukungan pemerintah kepada masyarakat Suku Tengger khususnya

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
surya/ahsan faradisi
PJ Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama Forkopimda Kota dan Kabupaten Probolinggo menghadiri resepsi Yadnya Kasada di Terminal Wisata Seruni Point, Jumat (21/6/2024). 


SURYA.CO.ID. PROBOLINGGO - Pelaksanaan resepsi Yadnya Kasada 2024, di Terminal Wisata Seruni Point, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, ditandai dengan penganugerahan warga kehormatan Suku Tengger. Salah satunya kepada PJ Gubernur Jatim. Adhy Karyono.

Pengukuhan sebagai warga kehormatan Suku Tengger itu diberikan oleh para pemangku adat. Juga kepada PJ Wali Kota Probolinggo, Nurkholis; Ketua Pramuka Kwarda Jatim, Arum Sabil; Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardhana; dan Dirut Bank Jatim, Busrul Iman.

Pengukuhan sebagai warga kehormatan Suku Tengger ini ditandai dengan penyematan selendang kuning kepada Adhy oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PDHI), Bambang Suprato.

Adhy mengapreisiasi pengukuhan yang diberikan kepada dirinya. Ia merasa bangga sekaligus menyampaikan terima kasih kepada pemangku adat Suku Tengger.

"Secara pribadi, saya sungguh merasa terhormat dan bangga. Terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemangku adat khususnya sesepuh Tengger, karena saya mendapatkan apresiasi untuk dikukuhkan sebagai warga kehormatan," kata Adhy, Jumat (21/6/2024).

Pengukuhan itu, menurutnya, memiliki makna dalam. Salah satunya adalah komitmen pemerintah Jatim dalam memberikan kesetaraan perlakuan serta kemajuan bagi masyarakat Suku Tengger. Karena itu, ia berjanji semua keinginan masyarakat Tengger terpenuhi.

"Kami dengar persoalan air di sini. Mohon Kepala Bappeda Jatim agar segera merencanakan untuk mengatasinya, karena air merupakan sumber kehidupan," ujar Adhy.

"Suku Tengger memiliki adat istiadat, kearifan, dan keguyuban yang luar biasa. Karenanya, kami berkomitmen dan memastikan bahwa kekayaan kebudayaan ini tidak hanya dilestarikan tetapi juga dijaga dan dirawat dengan baik," pungkasnya.

Sementara tokoh masyarakat Tengger, Supoyo mengapresiasi dukungan pemerintah kepada masyarakat Suku Tengger khususnya. Seperti dukungan pembangunan rest area di sekitar Bromo dan juga wisata Jembatan Kaca.

"Terima kasih kepada pemerintah kota, kabupaten dan provinsi yang ikut mendukung suksesnya kegiatan dan pembangunan kemasyarakatan selama ini. Maka sepatutnya mereka dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Sesepuh Masyarakat Tengger," ujar Supoyo. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved