Politisi Senayan Sikapi Video Mesum Pelajar SMP di Probolinggo, Sorot Peran Polisi dan Tokoh Agama

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Anggota DPR RI memberi perhatian khusus pada Kabupaten Probolinggo. Bukan karena pencapaian dan prestasinya, melainkan karena menyebarnya rekaman video mesum sepasang muda-mudi SMP belum lama ini.

Video mesum sepasang kekasih yang diduga masih SMP itu direkam di halaman Gedung Sasana Krida, Kecamatan Kraksaan.

Anggota Komisi VIII DPR RI bidang Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dini Rahmania mengatakan, perbuatan tidak senonoh itu harus menjadi atensi berbagai pihak, termasuk pemerintah dan kepolisian.

"Miris ketika mengetahui kejadian seperti itu, padahal yang dilakukan anak yang seharusnya fokus dalam belajar. Terlebih perbuatan itu dilakukan di tempat umum dan di siang bolong," kata Dini, Rabu (18/12/2024).

Karena itu, lanjut Dini, pihak-pihak terkait harus memberi atensi pada kasus tersebut, termasuk sesegera mungkin mencari identitas dua remaja yang ketahuan berbuat tak senonoh di Kecamatan Kraksaan.

"Peran aparat penegak hukum di sini sangat penting, selain untuk memberikan efek jera juga agar tidak ada kejadian serupa ke depannya. Tidak difokuskan dalam penindakan saja, tetapi juga lebih ke pembinaannya," ungkap Dini.

"Selain dari kepolisian, peran penting berada di tokoh agama yang dalam ini MUI dan PCNU, agar terus dan aktif berdakwah untuk memperkuat moral generasi bangsa, khususnya di Kabupaten Probolinggo," pungkas politisi Partai Nasdem itu.

Seperti diketahui, sepasang muda-mudi pelajar SMP terekam sedang berbuat tak senonoh di tempat umum, di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (16/12/2024) siang.

Dalam rekaman tersebut, sepasang Anak Baru Gede (ABG) yang diduga masih duduk di bangku SMP itu nekat berbuat layaknya suami istri di bangku halaman Gedung Sasana Krida Kraksaan.

Video berdurasi 19 detik itu menampilkan, posisi perempuan yang mengenakan kerudung hitam duduk di pangkuan kekasihnya, sambil melakukan perbuatan tak senonoh meskipun siang bolong.

Salah seorang warga yang melihatnya dari dalam gedung Sasana Krida bukannya mengobrak atau menegur, tetapi malah merekam dengan kamera ponsel dari balik kaca. *****