Pembunuhan Vina Cirebon
Jelang Sidang Polda Jabar Vs Pegi Setiawan Kasus Vina Cirebon, Eks Kabareskrim Sudah Prediksi Menang
Jelang sidang Polda Jabar vs Pegi setiawan di kasus Vina Cirebon, mantan Kabareskrim Susno Duadji sudah membeberkan prediksinya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Namun yang membuat janggal yakni menghilangnya sejumlah status lawas yang sempat ditulis oleh Pegi Setiawan.

Termasuk status-status yang dituliskan pada waktu insiden kasus Vina Cirebon terjadi, yakni pada Agustus 2016 silam.
Dari status-status lawasnya itu, pengacara mengindikasikan jika Pegi memang tak berada di Cirebon melainkan di Bandung untuk bekerja.
Kebanyakan status yang ditulis oleh Pegi adalah tentang pekerjaannya, seperti saat menerima gaji hingga pamit pergi bekerja diduga ke Bandung.
"Alhamdulillah udah gajian lagi Rp900 ribu. Pengen beliin mamah sesuatu," tulis Pegi Setiawan dalam akun Facebooknya pada 22 Mei 2016.
Pengacara meyakini jika status-status lawas Pegi pada 2016 silam tersebut bisa menjadi bukti pendukung untuk menguatkan Pegi tidak terlibat kasus Vina Cirebon.
Namun kini status-status tersebut menghilang tanpa jejak setelah akun Facebook sempat nonaktif.
Pengacara pun menanyakan terkait akun Facebook ini secara langsung kepada Pegi Setiawan.
Pegi membenarkan jika akun Facebook bernama Pegi Setiawan adalah miliknya sendiri, begitu pun status-status yang diunggah merupakan tulisannya sendiri.
Pengacara pun lantas bertanya kenapa akun Facebook Pegi Setiawan sempat nonaktif atau menghilang.
Pegi pun memberikan jawaban mengejutkan kepada sang pengacara.
Ia menyebut jika selama menjalani proses penyidikan, ia sempat dimintai password atau kata kunci sebagai akses utama untuk masuk ke akun Facebooknya.
"Pegi pernah tidak penyidik meminta password? Katanya, iya pernah begitu jawabnya," ungkap Toni RM selaku pembela Pegi di kasus Vina Cirebon ini.
Toni pun menyayangkan tindakan penyidik jika memang benar mengakses akun Facebook Pegi Setiawan hingga menghapus status-status di dalamnya.
Menurut Toni, penyidik seharusnya berlaku secara adil dalam proses penyidikan.
"Ini tidak fair," tegas Toni.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sidang Belum Mulai, Eks Kabareskrim Susno Duadji Sudah Prediksi Pegi Pasti Menang, Kok Bisa?.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.