Pencarian Pemuda Bojonegoro yang Hilang dan Diduga Tenggelam di Bengawan Solo Dihentikan

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Pencarian Muhammad Iqbaludin Romli yang hilang dan diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro dihentikan Senin (6/5/2024) hari ini.

Hal itu diutarakan Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny. Pencarian dimulai sejak Senin (29/4/2024) itu dihentikan merujuk SOP SAR yang mengatur operasi SAR masanya sepekan.

"Penghentian pencarian ini juga telah disepakati pihak keluarga korban," terang pejabat akrab disapa Aeny itu Senin (6/5/2024) siang.

Mengapa sampai sepekan pemuda 24 tahun itu tak ditemukan, Aeny membeber beberapa kendala.

Di antaranya, Bengawan Solo Bojonegoro sedang berdebit besar dan arus bawahnya deras.

"Yang pasti, Tim SAR gabungan sudah berusaha semaksimal mungkin selama sepekan proses pencarian korban," tandasnya.

Baca juga: Pemuda Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Bengawan Solo

Lebih lanjut, Aeny mengimbau, siapa pun yang biasa beraktivitas di Bengawan Solo dan kemudian menemukan Muhammad Iqbaludin Romli di sungai ini, harap melapor ke pihaknya.

Mantan Camat Kepohbaru tersebut memastikan, laporan tersebut akan langsung ditindaklanjuti. Muhammad Iqbaludin Romli yang mungkin sudah menjadi mayat akan lekas dievakuasi.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Iqbaludin Romli hilang dan diduga tenggelam di Bengawan Solo sekitar Bendung Gerak Bojonegoro pada Minggu (28/4/2024).

Baca juga: Pemuda Bojonegoro yang Diduga Tenggelam di Bengawan Solo Masih Belum Ditemukan

Hilangnya pemuda asal Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro tersebut dilaporkan keluarganya ke Polsek Kalitidu pada Senin (29/4/2024) pagi.

Secara kronologi, pemuda itu pamit keluar rumah Minggu (28/4/2024) pagi. Sampai Minggu (28/4/2024) sore, pemuda itu tak kunjung pulang. Keluarga pun mencari.

Dalam pencarian mandiri itu, keluarga dapat informasi bahwa Muhammad Iqbaludin Romli sempat dilihat warga berada di plengsengan Bendung Gerak Bojonegoro.

Berdasarkan informasi dimaksud, Tim SAR gabungan yang terjun mulai Senin (29/4/2024) memusatkan pencarian di Bengawan Solo sekitar Bendung Gerak Bojonegoro.

Dalam proses pencarian yang berhari-hari, Tim SAR pun meluaskan radius pencarian hingga 10 kilometer dari titik kejadian diduga menghilang. Namun, tetap tak membuahkan hasil berarti.

Hasil cukup berarti dan menguatkan bahwa Muhammad Iqbaludin Romli tenggelam yakni, sepeda angin miliknya ditemukan karam di Bengawan Solo sekitar Bendung Gerak Bojonegoro.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA