Pria Surabaya Hendak Rampas Motor Bocah di Lamongan, Berakhir Babak Belur Dihajar Warga

Warga lingkungan Kelurahan Sukorejo, Lamongan, Jawa Timur menghakimi pelaku perampasan motor bermodus menuduh pukul adik

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
PELAKU KEJAHATAN - IH warga asal Surabaya, perampas motor dengan modus tuduh pukuli adik dihajar warga saat korbannya berteriak minta tolong, Jumat (3/10/2025) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Warga lingkungan Kelurahan Sukorejo, Lamongan, Jawa Timur menghakimi pelaku perampasan motor bermodus menuduh pukul adik.

Pelakunya bernama IH (33) warga asal Surabaya. Ia tidak sendirian, seorang teman pelaku, KR  berhasil kabur, Jumat (3/10/2025) malam.

Kejadian sekitar pukul 19.35. WIB berawal seorang korban bernama  MK (17) berstatus pelajar yang tiba-tiba dihentikan dua pelaku IH dan KR.

Kedua pelaku mengendarai motor Honda Vario warna gelap dan sempat membuntuti korban.

Baca juga: Ini Cara PN Lamongan Tanamkan Nilai Hukum dan Karakter Sejak Dini Pada Anak

Saat itu, korban MK saat sedang berboncengan dengan temannya mengendari motor Honda Beat warna hitam merah nopol S 22.. JCT dari arah timur di belakang GOR Lamongan.

Saat melintas di depan GOR Lamongan, tiba-tiba diberhentikan dua orang yang tidak dikenal itu.

Kedua pelaku menuduh memukuli adiknya yang menang balapan sepeda gunung.

Baca juga: Pria Paro Baya Rampas Sepeda Angin Bocah 13 Tahun di Surabaya, Pakai Modus Ini

MK dan temannya yang dibonceng diminta turun dari sepeda yang dikendarainya.

Kemudian teman korban dibonceng salah satu pelaku. Sedangkan MK diajak  pelaku IH menggunakan sepeda motor korban dengan alasan hendak dipertemukan dengan adik pelaku.

Korban MK tak berdaya dan menuruti ajakan pelaku. Sesampainya di Jalan Sunan Kalijogo  Lamongan, MK diminta berhenti di salah satu gang.

"Saya diminta turun dari motor, " kata korban MK kepada polisi.

Baca juga: Ngaku Polisi Malah Babak Belur, Ternyata Hanya Modus Untuk Rampas Motor Mahasiswa di Surabaya

Korban MK  merasa curiga kalau  pelaku mau merampas motornya.

Saat itu, pelaku mengatakan hendak memanggil teman-temannya untuk membuat perhitungan dengan korban.

MK teringat kejadian temannya kalau modus yang dilakukan pelaku itu sama yakni ingin merampas motor.

Spontan  korban MK dengan gerak cepat mencabut kunci sepeda motornya. Namun mendapat perlawanan oleh pelaku. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved